Tidak jarang kita jumpai beberapa jenis Binatang beracun dan berbisa yang ada di sekitar kita. Walau bisa dihitung dengan jari, umumnya binatang tersebut tidak jauh dari kata Ular, kalajengking maupun lipan. Namun Di Dunia ini ternyata banyak sekali rekor hewan paling berbisa yang mungkin kita belum melihatnya secara langsung seumur-umur hidup kita. Nah, deretan Hewan apakah di Dunia ini yang paling beracun serta berbisa ?, simak terus ulasan DetikInfo di bawah ini.
Sebelum menganjak ke beberapa daftar hewan beracun dan berbisa di Dunia, Pembaca harus mengetahui dahulu perbedaan antara Bisa dan racun. Di benak kita, racun akan sama artinya dengan bisa. Ternyata prasangka tersebut salah dalam definisinya.
Poisonous atau Racun merupakan suatu zat yang yang bisa mematikan atau mengiritasi dengan jalan menyerap atau menelannya. Sedangkan Venomous atau Bisa merupakan racun yang dimiliki oleh hewan dengan cara menginjeksi (menyuntikkan) ke dalam tubuh manusia seperti hewan ular, lebah, kalajengking dan lain sebagainya.
Beberapa Hewan Paling berbisa dan beracun di seluruh Dunia
Tidak dipungkiri banyak berita dan kejadian manusia terkena racun atau bisa yang sangat mematikan dari Binatang seperti Ular, kalajengking, ikan, lipan dan lain sebagainya, Dimana proses antara terkena bisa sampai proses kematian bisa berlangsung dalam hitungan menit. Nah, Admin akan membagi Info Binatang apa saja di dunia ini yang sangat dan paling berbisa serta beracun agar suatu saat nanti bila bertemu dengan hewan ini bisa berhati-hati dan waspada menghadapinya.
1. Box Jellyfish atau Ubur-ubur kotak
Hewan paling berbisa yang telah merenggut lebih dari 5000 nyawa sejak tahun 50-an ini memiliki bisa yang dapat menyerang sistem syaraf, jantung serta sel kulit bagi yang disengatnya.
Banyak kejadian korban yang terkena sengatan ubur-ubur ini meninggal sebelum sempat sang korban sampai di daratan untuk menerima pertolongan medis.
Perlu diketahui, bahwa Box Jellyfish yang biasa ditemukan di perairan indo pasifik serta australia ini memiliki organ tentakel yang fleksible sehingga dapat memanjang sampai 3 meter lebih. di organ tentakel inilah tersebar lebih dari lima ribu penyengat yang sangat mematikan.
2. King Kobra atau raja ular sendok
Jenis ular paling mematikan di dunia ini banyak ditemukan di kawasan Hutan asia tenggara serta asia selatan. King kobra dapat mamatikan seekor gajah besar dalam durasi 3 jam dan untuk manusia sehat bisa meninggal dalam surasi waktu sekitar 15 menit setelah injeksi bisa masuk ke dalam tubuh si korban. Sebagai perumpamaan king kobra dnegan ular sedok pada umumnya adalah suntikan racunnya yang bisa sampai 5 kali banyaknya.
Raja ular kobra terpanjang yang telah ditemukan bisa mencapai 5,6 meter serta dapat menegakkan badannya setinggi 1,8 meter. Ular ini sangat agresif dan berbahaya bila dirinya merasa terganggu pihak lain. Jangan dikira kobra akan diam bila sengaja mengusirnya, karena terlalu agresif ular ini sering mengejar mangsa atau yang mengganggunya dengan sesekali menyemprotkan racun ke arah korban.
3. Gurita berbintik Biru
Blue Ringed Octopus atau gurita berbintik biru ini merupakan jenis gurita sangat berbahaya yang sering dihindari manusia ketika di lautan karena sampai saat ini belum ada penawar racun bagi korban yang terkena sengatan racun gurita.
Satu gigitan Gurita berbintik biru walau sangat kecil yang mengenai tubuh manusia bisa menyebabkan kesulitan pernafasan, mati rasa, mual dan muntah.
Racun gurita yang banyak ditemukan di samudera Pasifik ini biasanya digunakan untuk melumpuhkan mangsanya seperti kepiting dan udang kesukaannya.
4. Siput Marble (Marbled Cone Snail)
Racun dari jenis siput ini bisa menyebabkan gagal jantung, kesulitan bernafas serta dapat menyebabkan kematian.
Tercatat sampai saat ini ada sekitar 30-an orang yang telah meninggal akibat racun Marble cone snail. Dimana satu tetes bisa yang dihasilkan siput ini bisa membunuh 20 orang.
5. Kalajengking Deathstalker
Jenis kalajengkin yang banyak ditemukan di afrika utara serta timur tengah ini termasuk hewan paling mematikan di kelasnya. Satu sengatan yang dihasilkan oleh kalajengking deathstalker bisa menyebabkan kejang, rasa sakit yang sangat, demam tinggi sampai koma.
Bagi orang dewasa sehat bila dilakukan pertolongan secara cepat tidak akan sampai menimbulkan kematian, namun kebalikannya, anak kecil dan orang tua yang tersengat racun kalajengking ini bisa berakibat fatal dan menyebabkan kematian.
6. StoneFish
Ikan Lepu batu atau Stonefish ini banyak ditemukan di perairan samudra Pasifik serta samudra india. Dimana ikan lepu batu adalah golongan ikan yang mempunyai bisa paling mematikan di dunia.
Bentuk ikan ini seperti batu karang karena memang sifatnya untuk kamuflase sehingga sangat sulit untuk membedakan mana ikan dan mana batu karang.
Sengatan ikan ini bisa menyebabkan kelumpuhan dan rasa sakit teramat sangat. Apabila si korban yang terkena racun dari ikan lepu ini tidak segera ditangani maka bisa menyebabkan kematian maupun amputasi di organ yang terkena sengatan stonefish.
7. Poison dart frog (Katak Panah beracun)
Katak yang mempunyai corak warna indah serta banyak ditemukan di benua Amerika Tengah dan selatan ini mempunyai racun yang menempel di kulitnya.
Racun satu katak Hewan vertebrata yang ditengarai paling beracun sedunia ini bisa membunuh 10 manusia dewasa yang sehat, begitu juga bisa untuk membunuh sejumlah 20 ribu tikus.
Bnayak suku pribumi Indian yang memanfaatkan racun dari dart frog ini untuk dioleskan ke anak panah mereka sebagai senjata mematikan.
8. Puffer Fish (ikan buntal)
Setelah katak pabah beracun, ikan buntal termasuk hewan vertebrata kedua yang sangat beracun di dunia. Beberapa bagian tubuh ikan buntal memiliki racun mematikan seperti hati, ginjal serta kulitnya. Dimana kandungan racun tetrodotoxin yang ada di kulit ikan ini bisa membunuh 30 orang dewasa yang sehat sekalipun.
racun di ikan buntal bisa menyebabkan rasa mual, muntah, sulit bernafas, bibir serta lidah mati rasa, ritme detak jantung cepat, lumpuh dan kematian.
Ikan buntal sering dijadikan santapan oleh orang jepang dengan sajian khusus. dimana para koki yang harus mempunyai lisensi dan pengalamanlah yang bisa memasak inkan ini menjadi sajian yang enak sekaligus mendebarkan bagi pemakannya.
Tidak jarang pula karena sedikit saja keteledoran dalam memilih dan memilah bagian ikan buntal yang mana yang tidak beracun dan mana yang beracun sehingga rata-rata ada 6 kasus kematian dalam setahun di jepang karena mengkonsumsi ikan ini.
Mungkin itu dulu info yang bisa admin detikinfo sajikan kali ini. Semoga ullasan tentang hewan paling berbisa dan beracun yang ada di dunia ini bisa menambah wawasan kita bersama.
Sebelum menganjak ke beberapa daftar hewan beracun dan berbisa di Dunia, Pembaca harus mengetahui dahulu perbedaan antara Bisa dan racun. Di benak kita, racun akan sama artinya dengan bisa. Ternyata prasangka tersebut salah dalam definisinya.
Poisonous atau Racun merupakan suatu zat yang yang bisa mematikan atau mengiritasi dengan jalan menyerap atau menelannya. Sedangkan Venomous atau Bisa merupakan racun yang dimiliki oleh hewan dengan cara menginjeksi (menyuntikkan) ke dalam tubuh manusia seperti hewan ular, lebah, kalajengking dan lain sebagainya.
Beberapa Hewan Paling berbisa dan beracun di seluruh Dunia
Tidak dipungkiri banyak berita dan kejadian manusia terkena racun atau bisa yang sangat mematikan dari Binatang seperti Ular, kalajengking, ikan, lipan dan lain sebagainya, Dimana proses antara terkena bisa sampai proses kematian bisa berlangsung dalam hitungan menit. Nah, Admin akan membagi Info Binatang apa saja di dunia ini yang sangat dan paling berbisa serta beracun agar suatu saat nanti bila bertemu dengan hewan ini bisa berhati-hati dan waspada menghadapinya.
1. Box Jellyfish atau Ubur-ubur kotak
Hewan paling berbisa yang telah merenggut lebih dari 5000 nyawa sejak tahun 50-an ini memiliki bisa yang dapat menyerang sistem syaraf, jantung serta sel kulit bagi yang disengatnya.
Banyak kejadian korban yang terkena sengatan ubur-ubur ini meninggal sebelum sempat sang korban sampai di daratan untuk menerima pertolongan medis.
Perlu diketahui, bahwa Box Jellyfish yang biasa ditemukan di perairan indo pasifik serta australia ini memiliki organ tentakel yang fleksible sehingga dapat memanjang sampai 3 meter lebih. di organ tentakel inilah tersebar lebih dari lima ribu penyengat yang sangat mematikan.
2. King Kobra atau raja ular sendok
Jenis ular paling mematikan di dunia ini banyak ditemukan di kawasan Hutan asia tenggara serta asia selatan. King kobra dapat mamatikan seekor gajah besar dalam durasi 3 jam dan untuk manusia sehat bisa meninggal dalam surasi waktu sekitar 15 menit setelah injeksi bisa masuk ke dalam tubuh si korban. Sebagai perumpamaan king kobra dnegan ular sedok pada umumnya adalah suntikan racunnya yang bisa sampai 5 kali banyaknya.
Raja ular kobra terpanjang yang telah ditemukan bisa mencapai 5,6 meter serta dapat menegakkan badannya setinggi 1,8 meter. Ular ini sangat agresif dan berbahaya bila dirinya merasa terganggu pihak lain. Jangan dikira kobra akan diam bila sengaja mengusirnya, karena terlalu agresif ular ini sering mengejar mangsa atau yang mengganggunya dengan sesekali menyemprotkan racun ke arah korban.
3. Gurita berbintik Biru
Blue Ringed Octopus atau gurita berbintik biru ini merupakan jenis gurita sangat berbahaya yang sering dihindari manusia ketika di lautan karena sampai saat ini belum ada penawar racun bagi korban yang terkena sengatan racun gurita.
Satu gigitan Gurita berbintik biru walau sangat kecil yang mengenai tubuh manusia bisa menyebabkan kesulitan pernafasan, mati rasa, mual dan muntah.
Racun gurita yang banyak ditemukan di samudera Pasifik ini biasanya digunakan untuk melumpuhkan mangsanya seperti kepiting dan udang kesukaannya.
4. Siput Marble (Marbled Cone Snail)
Racun dari jenis siput ini bisa menyebabkan gagal jantung, kesulitan bernafas serta dapat menyebabkan kematian.
Tercatat sampai saat ini ada sekitar 30-an orang yang telah meninggal akibat racun Marble cone snail. Dimana satu tetes bisa yang dihasilkan siput ini bisa membunuh 20 orang.
5. Kalajengking Deathstalker
Jenis kalajengkin yang banyak ditemukan di afrika utara serta timur tengah ini termasuk hewan paling mematikan di kelasnya. Satu sengatan yang dihasilkan oleh kalajengking deathstalker bisa menyebabkan kejang, rasa sakit yang sangat, demam tinggi sampai koma.
Bagi orang dewasa sehat bila dilakukan pertolongan secara cepat tidak akan sampai menimbulkan kematian, namun kebalikannya, anak kecil dan orang tua yang tersengat racun kalajengking ini bisa berakibat fatal dan menyebabkan kematian.
6. StoneFish
Ikan Lepu batu atau Stonefish ini banyak ditemukan di perairan samudra Pasifik serta samudra india. Dimana ikan lepu batu adalah golongan ikan yang mempunyai bisa paling mematikan di dunia.
Bentuk ikan ini seperti batu karang karena memang sifatnya untuk kamuflase sehingga sangat sulit untuk membedakan mana ikan dan mana batu karang.
Sengatan ikan ini bisa menyebabkan kelumpuhan dan rasa sakit teramat sangat. Apabila si korban yang terkena racun dari ikan lepu ini tidak segera ditangani maka bisa menyebabkan kematian maupun amputasi di organ yang terkena sengatan stonefish.
7. Poison dart frog (Katak Panah beracun)
Katak yang mempunyai corak warna indah serta banyak ditemukan di benua Amerika Tengah dan selatan ini mempunyai racun yang menempel di kulitnya.
Racun satu katak Hewan vertebrata yang ditengarai paling beracun sedunia ini bisa membunuh 10 manusia dewasa yang sehat, begitu juga bisa untuk membunuh sejumlah 20 ribu tikus.
Bnayak suku pribumi Indian yang memanfaatkan racun dari dart frog ini untuk dioleskan ke anak panah mereka sebagai senjata mematikan.
8. Puffer Fish (ikan buntal)
Setelah katak pabah beracun, ikan buntal termasuk hewan vertebrata kedua yang sangat beracun di dunia. Beberapa bagian tubuh ikan buntal memiliki racun mematikan seperti hati, ginjal serta kulitnya. Dimana kandungan racun tetrodotoxin yang ada di kulit ikan ini bisa membunuh 30 orang dewasa yang sehat sekalipun.
racun di ikan buntal bisa menyebabkan rasa mual, muntah, sulit bernafas, bibir serta lidah mati rasa, ritme detak jantung cepat, lumpuh dan kematian.
Ikan buntal sering dijadikan santapan oleh orang jepang dengan sajian khusus. dimana para koki yang harus mempunyai lisensi dan pengalamanlah yang bisa memasak inkan ini menjadi sajian yang enak sekaligus mendebarkan bagi pemakannya.
Tidak jarang pula karena sedikit saja keteledoran dalam memilih dan memilah bagian ikan buntal yang mana yang tidak beracun dan mana yang beracun sehingga rata-rata ada 6 kasus kematian dalam setahun di jepang karena mengkonsumsi ikan ini.
Mungkin itu dulu info yang bisa admin detikinfo sajikan kali ini. Semoga ullasan tentang hewan paling berbisa dan beracun yang ada di dunia ini bisa menambah wawasan kita bersama.
Emoticon Emoticon