Kloning Hardisk Tanpa BSOD

Nulis lagi ah... :) , melanjutkan postingan kemarin saya mau memberikan tips dan trik cara kloning hardisk ( istilah: menggandakan hardisk sama persis). mungkin bagi sobat yang mempunyai CPU yang motherboard-nya sama dengan yang ingin dikloning sih tentu gak masalah langsung tancap gas memakai software Kloning ( seperti ghost atau easeus), tapi akan menjadi masalah bila CPU atau chipset yang tertanam dalam motherboard hasil kloningan nanti tidak sama dengan masternya, maka apa yang terjadi? Load pertama kali pasti sobat akan mengalami BSOD ( blue screen of death ) yaitu munculnya tampilan warna biru yang menandakan sistem gagal load OS karena beberapa sebab.

Oleh karena itu, bila sobat ingin melakukan kloning hardisk sebisa mungkin dan ini wajib dilakukan adalah cek dulu chipset yang ada di Motherboard tujuan. mengapa harus begitu ?, karena saat Sistem sudah boot dan melakukan inisialisasi hardware maka semua informasi yang tersimpan dalam hardisk haruslah klop dengan hardware yang dituju ( istilahnya IO-nya harus ready semua ). dan yang penting adalah bagian chipset. kalau yang hardware yang lain akan di-inisialisasi setelah OS menyala.

Nah bagi sobat yang belum tahu tahapan sebelum melakukan kloning disini akan sedikit saya jabarkan prosesnya dibawah ini, tentunya hardisk yang ingin kita gunakan klonning udah menancap di CPU dengan settingan jumper slave  :

1. Pertama sobat buka/ klik kanan myComputer - klik properties
2. Setelah muncul sistem properties maka klik tab Hardware - klik device manager
3. nah, ada tampilan device manager yang muncul maka cari IDE ATA/ATAPI controllers
4. cari tulisan chipset apa yang tertera disitu seperti contoh dibawah ini

5. yang primary dan secondary Ide Channel biarkan saja, kita cuma perlu mengganti settingan chipsetnya saja ke bentuk standar (defaultnya) , nah dari tampilan diatas maka klik Update Driver.

6. nanti akan muncul hardware update wizard maka pilih No, not this time. lalu pilh lagi install from a list or specific location(Advanced). setelah itu klik Next, pilih lagi pilihan Don't search,i will chose the driver to install.

7. akan muncul tampilan seperti berikut ini

Pilih Standard Dual Channel PCI IDE Controller kemudian klik Next

8. Bila ada pilihan untuk restart maka abaikan saja dan pilih No untuk tidak restart computer.
9. sampai langkah ini sobat sudah berhasil mensetting mode Driver chipset dalam keadaan standard.

Untuk langkah selanjutnya sobat bisa melakukan proses klonning hardisk menggunakan software EASEUS yang kemarin saya posting di blog ini. oh iya hampir lupa, setelah proses kloning berhasil maka kembalikan settingan chipset seperti semula lho ya.