Assalaamu'alaikum. Untuk kali ini saya akan mengajak sahabatku semua untuk sekedar merenung dan kembali berfikir tentang Menakar nilai keberkahan diri. dimana dalam kehidupan ini selalu saja apa yang kita usahakan dan kita lakukan pasti menuai hasil, entah itu menurut pemikiran kita hasil yang membuat kita berpuas diri atau sebaliknya , hasil yang semakin membuat kita merasa menyalahkan diri sendiri. kita sering tidak sadar bahwa dibalik hasil dari usaha kita akan berujung pada sebuah nilai yang ingin setiap insan capai yaitu kata berkah.
Di dalam Ilmu bahasa Berkah atau 'Al-Barakah' berarti berkembang, bertambah atau kebahagiaan. dan menurut ulama terkenal Imam An-Nawawi bahwa berkah adalah Kebaikan yang banyak dan abadi. Di dalam Islam cakupan nilai berkah takkan terukur nilainya oleh kata apapun. Kadangkala kita sekarang selalu menilai bahwa nilai berkah hanya terkandung dalam harta semata, itu tidaklah salah, tapi Islam memandang luas nilai berkah ini, sehat adalah berkah, sakitpun juga termasuk berkah. Ilmu itu berkah kepada setiap hamba, waktu adalah berkah, umur kita juga berkah dan segala apa yang diberikan Allah kepada kita sebenarnya adalah berkah yang tiada ternilai harganya yang diberikan Allah kepada setiap makhluk yang ditiupkan ruh atasnya.
Mari kita simak contoh berikut, Dikota-kota besar sering kita jumpai para pembantu rumah tangga yang menempati rumah mewah milik majikannya, sedangkan si majikan sendiri tidak tidur dan cuma sesekali menempati rumah miliknya. bila si pembantu ditanya, " Pak, apa si tuan rumah sering tidur dirumah ini pak ?", si pembantu menjawab, " wah, jarang sekali mas Bos saya tinggal disini". Pembantu ditanya lagi, " kenapa ?", si pembantu menjawab," wah, rumah Bos saya banyak mas, ada yang di puncak, di kota ada tiga, belum lagi rumahnya yang di luar negeri mas". Sahabatku, dimanakah letak keberkahan di contoh tadi ?, ya, si pembantu mendapatkan berkah karena menempati rumah mewah dengan segala isinya walau dia sebatas sebagai pembantu. sedangkan si Bos 'sedikit' menikmati berkah dari rizki yang di titipkan kepadanya. Bagi sang pembantu, mungkin keberkahan tidak terfikirkan olehnya kalau si pembantu tadi cuma menghitung-hitung menjadi apa dan bagaimana nasibnya jadi pembantu.
Keberkahan, dari secuil contoh diatas akan sangat terasa bila kita selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita. Mengukur keberkahan diri haruslah berprasangka baik kepada sang Pencipta Keberkahan. Sering orang menghujat Tuhannya karena dia mengira apa hasil yang diusahakannya tidak memenuhi hasrat hatinya, padahal ada berkah dan hikmah terkandung di setiap hasil dan takdir yang telah digariskan. Saya cuplikkan Kata mulia dari Ulama terkenal, Ibnu Qayyim berkata, “Tidaklah kelapangan rezeki dan amalan diukur dengan jumlahnya yang banyak, tidaklah panjang umur dilihat dari bulan dan tahunnya yang berjumlah banyak. Akan tetapi, kelapangan rezeki dan umur diukur dengan keberkahannya.”
Semoga kita yang sampai saat ini masih menikmati keberkahan Udara yang kita hirup, keberkahan makanan yang membikin tulang kita tegap kembali, keberkahan suara kita yang membuat saudara kita tetap tersenyum, keberkahan ilmu yang membuat kita bebas dari kebodohan, keberkahan hati yang selalu bisa diandalkan untuk merasakan penderitaan orang lain dan keberkahan-keberkahan lain yang sering kita tidak sadar untuk selalu bersyukur kepada sang Khaliq, Sang Maha Pencipta yang Pemurah lagi Maha Penyayang.
Insya Allah sedikit Makna tentang Keberkahan diatas dapat membuat saya, sahabat, dan seluruh Bangsa Indonesia dipenuhi rasa bersyukur bahwa kita selalu ingin mencapai sebuah nilai yaitu Berkah. Dengan semangat meraih keberkahan , hidup kita semua Insya Allah akan terasa tentram, damai dan selalu dalam Lindungan-Nya, Amiin. Wassalaamu'alaikum.
44 komentar
setuju..rasa nikmat yang hakiki adalah dikala kita dapat bersyukur atas berkah dan apa yang kita miliki saat ini dengan ikhlas, sayangnya sulit juga melaksanakan hal sederhana tersebut
Kunjungan dini hari mas
Berfikir sejenak menyimak contoh kisah bos dan pembantu
setelah saya pikir benar juga ya mas
memang Allah maha adil
alhamdulillah...
selamat pagi om....
Betul sekali kang ...hendaknya kita mulai untuk menghitung sejauh mana keberkahan dari apa yang Alloh berikan kepada kita...dan ternyata keberkahan itu berawal dari bersyukur ya...
wahhhh kang farhan selalu memberikan info2 yang artikel yang menarik... makasih ya kang...
terimakasih mas rizki... semoga selalu diberikan kebarkahan...aamiin
wah iya juga, mereka yang bekerja keras, eh di tempatin sama pembantu. berarti pembantunya yang berkah.. hahah.
wah berkan ternyata ga cuma di nilai dengan uang ya.. tenkyu sob, iya. kadang berkah juga termasuk kesehatan, waktu dan lain sebagainya. cuma presepsi orang aja lebih ke uang.
Nikmat yang barokah itu memang nikmat yang bertahan lama dan betul² dinikmati oleh si penerima nikmat (kira² membingungkan gak kata² saya ini kang? hahahahay). Contohnya sudah digambarkan diatas deh. Orang miskin berkesempatan dapet berkah menempati rumah mewah, sementara si empunya janrang menempati.
Juga contoh lain... seorang manager atau direktur bergaji besar selalu resah dan merasa kekurangan, karena mungkin rejeki yg didapat tidak barokah. Sementara karyawan biasa dg gaji minim bisa hidup tenang meski memiliki tanggungan istri dan beberapa anak yg masih sekolah.
Guru ngaji saya pernah menasehati, nikmat rejeki (harta, kesehatan, ilmu dsb) akan menjadi berkah jika kita pandai mensyukuri. Namun jika kita selalu merasa kurang, makan nikmat itu bagai angin yg menerpa sesaat. Kesejukannya akan cepat hilang.
btul mas arie... keberkahan hadir dari hari yang selalu bersyukur atas nikmat yg diberikan Allah kepada kita....
berarti kita harus berguna untuk sesama ya pak?
Sedikit inspirasi bagus yang pantas untuk disimak
Mudah-mudahan segala apa yang kita perbuat dengan niat dan usaha yang baik mendapatkan berkah dari Allah swt,dan segala kesalahan yg telah kita perbuat baik kita ketahui atau tidak kita ketahui mendapat ampunan, Amiin (Heheh pak.ustadz lg baca doa nih Om)klw ada kesalahan ucap maapin
heheh muhun kang semuanya patut di syukuri akan keberkahan yang di beri oleh Allah SWT :)
hatur nuhun kang sharinngnya
nyimak bang untuk pelajaran hidup
Pada intinya memang kita perlu mensyukuri apapun yang kita terima ya kang, dan juga kita mesti berusaha untuk menjadi yang lebih baik :D
Keberkahan diri menurut ane adalah Perbuatan yang tidak hanya mendatangkan manfaat pada pribadi, melainkan juga pada orang lain. sbagaimana dijalaskan dalam hadits yang intinya adalah, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat terhadap orang lain."
Sgala amal perbuatan yang dilandasi mencari Keberkahan-Nya akan mendatangkan ketenangan dan kepuasan spiritual..
dengan mensyukuri Nikmat-Nya selain mendatangkan keberkahan diri, juga menambah Rizki dan smakin ditambah Rizkinya oleh-Nya.
Nilai keberkahan inilah yang menjadi tolak ukur dari perbuatan seseorang, bukan nilai materi, melainkan keberkahan bagi orang banyak dan diri sendiri....
Smoga kita mendapatkan Barokah dan Rizki yang cukup oleh-Nya kang. Posting yang bermanfaat dan menambah berkah, nice share
makasih bang zaenal atas tambahannya... semoga keberkahan selalu menyertai kita semua di segala aspek kehidupan kita mas..aamiin
wah keren,,, lama tak berjumpa kang :D
wah..
top2 markotop infonya mas..
dilanjut..
berkah itu muncul apabila kita mensyukuri nikmat yg diberikan dan yg kita terima. salam kenal kang :)
Nilai berkah itu tatkala kita tak boleh cukup senang memiliki sesuatu,tetapi yg harus lebih kita senangi adalah keberkahan atas segala sesuatu itu.Jadi bukan takut tak memiliki sesuatu tetapi harus lebih takut sesuatu yg sudah dimiliki tak membawa berkah.Dari cerita pembantu diatas mengandung berbagai hikmah yang dapat kita teladani dan serap.
Postingan yang berkah Kang,amin.
Nice share,happy blogging.
salam kenal juga mas indra
amiin...semoga berkah untuk kita semua bang... happy blogging selalu dan semoga berkah ilmunya
Semoga Kang Farhan dan saya selalu di beri Berkah oleh Allah SWT Aminn ......
Menjadi pribadi yang syukur nikmat adalah kunci utama agar mata kita menjadi terbuka dan dapat melihat,betapa banyak sebenarnya berkah yang telah kita rasakan,namun tidak kita sadari,pencerahan yang sangat bagus gan,dua jempol untuk sharenya.
makasih masdhlondhenk... dua jempol juga tuk abang :)
aamiin...
betul sob,,, rezeki materi dan non materi yang kita dapat wajib kita syukuri agar keberkahan yang terkandung didalamnya akan menyelimuti kita.
wilujeng ngeblog
Sepenggal artikel yang sangat bermanfaat sebuah wawasan inspirasi yang pantas untuk ditanamkan dalam diri
Dengan banyak mensyukuri atas segala karunia-Nya, Insya Allah apapun yang kita lakukan bisa memberikan keberkahaan sahabat aamiin
artikel bagus buat renungan deh, kenapa ngga coba jadi kaya Mario Teguh kang Farhan? :D
hahaha...ntar saingan dong sama bang mario...hehehehe
betul kang asep...semoga kita menjadi orang2 yang pandai bersyukur ya kang...amiiin
keberkahan terbesar dlm hidup ini adalah keberkahan memeluk agama islam., cz tanpa islam keberkahan2 lain bagaikan 'NOL BESAR'
terima kasih mas sudah mengingatkan... *smile
Aamiin...
rizki_ris itu bukan mas lho.. *smile
oooo...tak kira nek mas....hahahah :)
setuju dengan mas rohis... Islam adalah pokoknya , tanpa Iman dan Islam insya Allah keberkahan takkan tercapai...
matur nuwun mas rohis
makasih kang renungannya...^^ moga bermanfaat
happy blogging...
saingan atau engga itu mah bukan masalah kang, yang penting siapa yang lebih dulu bisa membuktikan di kehidupan nyata itulah pemenangnya ahahhah
Bersyukur .
Alhamdulillah, ane bisa ke blog agan. buat nambah ilmu, salam kenal ya :D
kunjungan gan .,.
bagi" motivasi
kesuksesan tidak akan mendatangi anda, kecuali anda mengejarnya.,.
si tunggu kunjungan baliknya gan.,
Keberkahan sangat nikmat, untuk dirasakan :)
keren sob artikel ente
mampir yah gan, hehe, jangan sampe enggk :)
http://blogmarkotop.blogspot.com/
Emoticon Emoticon