Pernah memanaskan sepeda motor di pagi hari ?, tentu jawabannya kebanyakan iya. Bahkan saya-pun terkadang selalu tidak lupa melakukan pemanasan pada mesin sepeda motor di pagi hari sekitar beberapa menit. Konon katanya bila mesin dipanaskan akan lebih awet dan tahan lama dikarenakan Oli mesin bisa membasahi dinding mesin secara sempurna serta tidak menyebabkan keausan pada komponen sepeda motor itu sendiri. Apakah hal itu berlaku pada sepeda motor dengan sistem injeksi ?
Namun Jaman sudah semakin canggih dan banyak sekali motor-motor baru dengan sistem injeksi dimiliki oleh masyarakat Dunia bahkan di Negara Kita ini. Pada jamannya motor dengan sistem pngabutan memakai Karburator tentu memanaskan mesin beberapa menit sebelum digunakan memang diwajibkan agar pelumas ( Oli ) bisa membasahi dinding-dinding mesin agar tidak terjadi keausan. Namun hal ini tidak berlaku pada motor modern dengan sistem Injeksi yang modern tidak seperti pada sistem karburator. Mengapa demikian ?
Dijelaskan oleh Technical Service Training Manager PT Astra Hinda Motor ( AHM ) bapak Sarwo Edi menyatakan,"Cukup panaskan saja 30 detik dan maksimal 1 menit sepeda motor serta biarkan stasioner ( langsam ) maka oli sudah dapat bersikulasi secara maksimal, Tidak perlu menggeber-geber motor karena hal itu akan sia-sia saja." Kerugiannya tentu pada borosnya konsumsi bahan bakar walau anda tetap menyadari pemakaian bahan bakar dalam proses pemanasan sepeda motor. Ada kerugian lain yang dituturkan oleh beliau yaitu Bila terlalu lama mamanaskan sepeda motor injeksi maka akan merusak Car knalpot motor.
Nah, bagaimana meurut pendapat anda ?, mungkin sebagian pengguna motor injeksi masih melakukan pemanasan motornya secara berkala dan berlebihan yang beranggapan mesin motornya akan awet. Namun hal ini tidak belaku bagi pemilik sepeda motor dengan sistem pembakaran karburator, karena memang Pemanasan mesin perlu dilakukan agar sirkulasi oli mesin berkjalan dengan baik.
Emoticon Emoticon