insert Facebook : Anmol Tukrel |
Anmol Tukrel seorang anak berumur 16 tahun warga negara Knada keturunan india membuat heboh dunia Teknologi informasi dunia. Bukan karena dia seorang hacker atau penyusup sistem tapi karena dia telah berhasil membuat mesin pencari yang menurutnya melebihi kehebatan dari mesin pencari milik Google.
Menurut Anmol, mesin pencarinya hampir 50 persen lebih akurat dibanding mesin pencari buatan Larry page dan Sergey Brin dari google. Dilansir dari media India, Tukrel mengirimkan proyek mesin pencarinya ke ajang Google Science Fair yang merupakan kompetisi dunia terbuka bagi para pelajar yang berumur antara 13 sampai 18 tahun.
Untuk menyelesaikan proyek fantastisnya ini, Tukrel memerlukan waktu 10 bulan dengan perkiraan 60 jam untuk menyelesaikan berbagai kode program sampai selesai. Di media Times of india Tukrel menyatakan "saya berfikir akan menciptakan sesuatu di bidang pencarian personalisasi, dimana hal ini adalah yang paling canggih sekarang ini, Namun ketika saya sadar kalau google telah melakukannya maka saya mencoba membawanya ke tempat yang lebih tinggi, ujarnya.
Bahasa program yang digunakan Tukrel dalam menyelesaikan proyeknya adalah Phyton, program speadsheet dan akses ke pihak google juga new york Times. Dengan Klaim bahwa mesin buatannya lebih bagus, tukrel menjelaskan kalau mesin telusurnya tidak hanaya mempertimbangkan letak lokasi, sejarah penelusuran namun mesinnya mencoba memahami konteks dan makna. Maka dari itu mesin telusurnya lebih kompleks dan lebih canggih.
Bagimana kisah selanjutnya ?, apakah anak keturunan india ini akan mendedikasikan ilmunya untuk google atau malah pesaingnya ?, kita tunggu saja kisah perjalanan teknologi mesin pencari di masa depan.
Menurut Anmol, mesin pencarinya hampir 50 persen lebih akurat dibanding mesin pencari buatan Larry page dan Sergey Brin dari google. Dilansir dari media India, Tukrel mengirimkan proyek mesin pencarinya ke ajang Google Science Fair yang merupakan kompetisi dunia terbuka bagi para pelajar yang berumur antara 13 sampai 18 tahun.
Untuk menyelesaikan proyek fantastisnya ini, Tukrel memerlukan waktu 10 bulan dengan perkiraan 60 jam untuk menyelesaikan berbagai kode program sampai selesai. Di media Times of india Tukrel menyatakan "saya berfikir akan menciptakan sesuatu di bidang pencarian personalisasi, dimana hal ini adalah yang paling canggih sekarang ini, Namun ketika saya sadar kalau google telah melakukannya maka saya mencoba membawanya ke tempat yang lebih tinggi, ujarnya.
Bahasa program yang digunakan Tukrel dalam menyelesaikan proyeknya adalah Phyton, program speadsheet dan akses ke pihak google juga new york Times. Dengan Klaim bahwa mesin buatannya lebih bagus, tukrel menjelaskan kalau mesin telusurnya tidak hanaya mempertimbangkan letak lokasi, sejarah penelusuran namun mesinnya mencoba memahami konteks dan makna. Maka dari itu mesin telusurnya lebih kompleks dan lebih canggih.
Bagimana kisah selanjutnya ?, apakah anak keturunan india ini akan mendedikasikan ilmunya untuk google atau malah pesaingnya ?, kita tunggu saja kisah perjalanan teknologi mesin pencari di masa depan.
2 komentar
hebta sekali nih anak muda. jika emang lebih bagus asal ada penanam modal yang mau mengembangkan. pasti sukses. india aja padahal yang pake ya atau kanada block aja google ganti dengan buatan anak ini. biar seperti cina yg memblock google
kalau anak ini berasal dari indonesia pasti sudah bisa ditebak mau dipakai apa keahliannya nanti ya bang adul...hehe
Emoticon Emoticon