Sepertinya Planet Mars memang sudah menjadi perhatian penuh para peneliti antariksa. Dimana Planet ini termasuk dalam jajaran planet utama yang menjadi terget untuk jangka panjang sebagai 'tempat hidup' kedua selain di bumi. Untuk itulah beberapa penelitian terus dilakukan terhadap Mars mulai dari beberapa aspek yang bisa diketahui dapat menunjang Kehidupan manusia.
Seperti yang dilansir oleh badan antariksa NASA, Badan antariksa Milik Amerika SSeriket tersebut berkeinginan mengirimkan Robot Humanoid sebagai mitra manusia di Mars. Robot seberat sekitar 100 KG itu diberi nama Valkyrei. Namun robot canggih tersebut harus melakukan berbagai uji coba sebelum robot Pintar tersebut nantinya memang benar-benar akan diluncurkan ke antariksa.
Robot Valkyrei juga harus memerlukan beberapa tahapan agar lulus layak menjelajah di mars. Ada 2 Universitas ternama yang menjadi pusat penyempurnaan valkyrei dan yang terpilih adalah Universitas MIT ( Massachusetts Institute of Technology dan Northeastern University, Boston. Kedua Universites ternama tersebut bertanggung jawab untuk mensukseskan rencana NASA tersebut, Dimana Keduanya terpilih karena kinerja universitas tersebut dalam ajang Robotics Challenge yang diselenggarakan oleh Defense Advanced Research Projects Agency atau DARPA.
Robot Valkyrei yang mempunyai tinggi 1,8 meter tersebut sebenarnya direncanakan awal untuk membantu penanggulangan Bencana alam. Namun digeser tujuannya ke visi antariksa penjelajahan Ruang angkasa. Valkyrei sendiri direncanakan akan menjelajah Mars mendahului visi manusia, Robot ini akan membuka jalan penjelajahan dan nantinya manusia yang menyusul ke mars akan bekerja sama membangun Hub, meletakkan pondasi dan saling bekerja sama, Seperti kata Nicolaus Radford, mantan ketua Project.
Emoticon Emoticon