Punya celana jeans dirumah ?, pernahkah terfikirkan oleh pembaca mengapa selalu saja ada kancing ( rivet ) kecil di pojok jahitan kantong jeans ?, Lempeng sejenis besi atau tembaga yang dalam masyarakat kita biasa disebut paku keling biasa kita temui di celana jeans dari berbagai merek yang ada. Pertanyaannya, tahukah anda rahasia dibalik adanya rivet di celana jeans ?, ternyata ada ceritanya lho, yuk disimak.
Hampir lebih dari 150 tahun celana jeans tidak berubah bentuknya dari waktu ke waktu, sebagai contoh adalah adanya logem kecil di pojok-pojok kantong samping celana yang sudah dari dulu ada sampai sekarang. Ternyata adanya kancing logam atau rivet tersebut bukan hanya sekedar pemanis tampilan, namun ada historinya yang sampai sekarang masih menjadi ciri khas dari celana jeans itu sendiri.
Pada tahun 1848 di California, Terjadi penambangan emas secara masal, karena sebagian besar penambang waktu itu memakai celana jenis jeans dan celana mereka sering melorot dan sobek ketika dipakai menaruh hasil tambang. Ternyata ada sebuah ide datang dari penjahit dari daerah Nevada, Jacob Davis. Dia membuat sebuah pengait di persimpangan jahitan di kantong jeans untuk lebih memperkuat dan melindungi kantong jeans dari kemungkinan sobek.
Dengan penemuan Davis tersebut, Jeans yang dipopulerkan oleh Levi Strauss ingin dipatenkan. Dengan menulis surat kepada strauss, Davis menawarkan kesepakatan tentang adanya hak paten ide pemberian kancing logam di jeans tersebut. Akhirnya setelah proses hak paten terkabul maka diproduksilah secara besar-besaran jenis jenas yang mempunyai rivet atau paku tembaga sejak saat itu.
Hak paten kancing logam di celana jeans Resmi terbit tanggal 20 Mei 1873 dan si Davis sang penemu kancing penguat tersebut menjadi manager produksi sejak saat itu. (News from Mirror. co.uk)
1 komentar
Jacob Davis sang penjahit yang mempunyai ide cemerlang.
Emoticon Emoticon