Siapa sih yang tidak tahu garam ?, tidak enak rasanya kalau makan tanpa garam bahkan bisa dikatakan hambar rasanya. Tapi tidak semua orang menyukai adanya garam di dalam menu masakan yang diasupnya, bisa jadi karena adanya penyakit yang diderita atu memang untuk menjaga agar kesehatannya optimal. Namun jangan salah, ketika seseorang memutuskan untuk melakukan diet makan tanpa garam sama sekali ternyata hal tersebut malah akan memicu beberapa penyakit yang menjadi pantangannya.
Suatu contoh sederhana, banyak penderita penyakit strok atau darah tinggi yang mengindari adanya asupan garam pada makanannya ( diet garam ), penyakitnya tidak akan bertambah pulih malah sebaliknya akan memicu bertambah parahnya penyakit stroke atau darah tingginya, bahkan bisa memicu komplikasi lain.
Dari beberapa pakar kesehatan menyatakan bahwa nutrisi yang ada di dalam garam sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan dan kinerja hormon.
Salah satu hormon yang sangat rentan kekurangan asupan nutrisi garam yaitu Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid, dimana fungsi kontrol energi serta fungsi sel-sel tubuh juga dikerjakan oleh kelenjar ini. Kekurangan Yodium yang terkandung dalam garam bisa memicu melambatnya kerja tiroid dan produksi hormon.
Sebagaimana diketahui, Yodium yang ada di garam bisa untuk pencegahan beberapa penyakit seperti
- Gondok
- Penyakit mata
- Penyakit diabetes
- Jantung
- Stroke
- Pencegah kanker payudara
- Pembunuh kuman pada luka bakar ( sebagai obat steril )
- dan lain sebagainya
Kesalahan yang ada pada sebagian besar masyarakat kita yaitu karena takutnya terserang penyakit karena asupan garam berlebih malah menghilangkan bumbu dapur ini dari daftar asupan hariannya. Hal tersebut ternyata salah dan bisa memicu dampak yang tidak bisa disepelekan bagi kesehatan tubuh. Ingin sehat tapi malah terkena penyakit, mungkin itu yang bisa digambarkan dari menghilangkan asupan garam sama sekali dalam menu harian.
Tahukah anda bahwa diet garam dan menghilangkannya sama sekali dari hidup anda bisa memicu beberapa penyakit karena kelenjar Tiroid akan bekerja tidak maksimal. Kelenjar yang terletak di leher tepat di bawah laring atau rongga pernafasan bila kekurangan asupan yodium akan bekerja lebih keras dan mengakibatkan pembengkakan pada kelenjar. Proses metabolisme tubuh juga akan terganggu dengan ketidak seimbangan asupan yodium yang dikandung oleh garam. Olah sabab itu beberapa penyakit yang bisa timbul karena kekurangan asupan garam yaitu :
- Menurunnya Kecerdasan
- Pembengkakan kelenjar tiroid ( gondok )
- Pada ibu hamil bisa menyebabkan perkembangan otak anak menurun
- Otak Bayi mengalami keterbelakangan mental dan kecerdasan ( pada ibu hamil )
- Bayi lahir cacat
- Karam pada jantung
Jadi jangan buang garam dari asupan harian anda, namun bagi yang sedang melakukan program diet garam seyogyanya tetap menambahkan pada daftar list makanan di hari-harinya dengan takaran yang pas. Menurut Pakar Nutrisi, Emilia Achmadi, bahwa 1 sendok teh garam saja sehari sudah bisa memenuhi nitrisi tubuh untuk terhindar dari penyakit karena kekurangan garam. Beliau mengatakan bahwa takaran saji satu sendok teh garam sehari cukup aman dan tidak beresiko meningkatkan tekanan darah secara drastis.
Emoticon Emoticon