Hiruk pikuk politik di negeri ini menjadikan media Online sebagai sarana yang sangat ampuh untuk membuat berbagai manuver politik. Seperti halnya yang kali ini sedang hangat dan selalu menjadi perhatian publik di dunia maya yaitu adanya 2 portal berita ( piyunganonline[dot]org dan portalpiyungan[dot]com ) yang saling berseberangan dan cenderung sangat aktif mengcounter satu sama lain.
Disini admin detikinfo tidak akan membahas secara berat sebelah tentang kedua portal yang banyak membahas isu politik tersebut. Namun saya pribadi akan membahas kedua portal tersebut dalam kacamata SEO dan Trafik sebuah situs Internet.
Seperti diketahui, bahwa situs portalpiyungan dotcom sebelum berganti domain bernama pkspiyungan(org). Situs tersebut didirikan oleh simpatisan partai politik PKS pada tahun 2008 dan berpusat di yogyakarta. Nama piyungan sendiri diambil dari nama sebuah kecamatan bernama piyungan.
Portal pkspiyungan meledak pengunjungnya waktu itu mengalahkan situs resmi dari Partai Keadilan Sejahtera yaitu PKS[dot]or[dot]id. Pengunjung akan dibuat terheran-heran dengan berlimpahnya traffik dari portal tersebut. Widget Counter trafik yang terus bergerak melebihi kecepatan detikan jam tentu visa dibayangkan sendiri berapa ribu pengunjung perharinya yang singgah di portal tersebut.
Pergantian domainpun juga tidak menyurutkan banyaknya pengunjung, begitu pula media berita lain yang tidak kalah getol melakukan 'serangan balik' terhadap situs portalpiyungan yaitu piyunganonline dotcom, dimana saya pribadi menilai kedua portal berita yg saling berseberangan tersebut memiliki daya tarik tersendiri bagi sebagian komunitasnya.
Tak hayal lagi, berita yang disajikan oleh portalpiyungan bisa membuat heboh dan gerah dengan yang berseberangan pandangan. Di sisi lain situs tandingannya (piyunganonline) juga selalu melakukan manuver timpal balik dalam penyajian berita. Pihak yang merasa tersinggung selalu memakai kata-kata 'fitnah' yang sudah jamak diucapkan, yang satu memunculkan berita dan yang merasa berseberangan menohok dengan tidak kalah sengitnya.
Pergantian domain dari pkspiyungan menjadi portalpiyungan dalam pandangan saya (murni dari kacamata blogger) adalah sebuah langkah tepat untuk jangka panjang situs tersebut. Mengapa demikian ?, Karena dengan menghilangkan suku kata 'pks' dalam alamat situsnya bisa menjadikan situs ini bersifat tidak berafiliasi dengan partai manapun, walau pada perjalanannya tetap publik yang sudah terlanjur tahu bahwa portalpiyungan dimotori oleh simpatisan partai, begitu juga dengan portal tandingannya yang mungkin pembaca sendiri tahu apakah condong ke partai atau pihak tertentu atau tidak karena dengan jelas cara maupun isi yang disajikan akan menggiring opini publik pembacanya untuk 'percaya'.
Begitu juga situs piyunganonline[dot]org yang ditilik dari namanya kalau orang awam belum tahu pastinya menganggap bahwa portal tersebut juga salah satu bagian dari portalpiyungan. Padahal tidak sama sekali, kedua situs tersebut jelas berseberangan. Bagi 'penggemar' yang suka dengan situs piyunganonline pastinya akan merasa gerah dengan apa yang diberitakan oleh rivalnya, begitu juga sebaliknya. Jadi saya kira keduanya tidak ada bedanya, mana yang benar dalam berita dan mana yang salah tentunya menjadikan benang tipis yang membuat runyam semuanya.
Saling serang dalam opini dan juga dibumbui oleh komentar-komentar pedas dan (maaf) seperti tidak berpendidikan dari sebagian pembacanya tentu sangat tidak layak dibaca oleh generasi kita. Pembaca akan dibuat betah dan berlama-lama untuk mencari info yang 'sekata' dengan pandangannya.
Disini dapat saya simpulkan bahwa dalam dunia maya, yang namanya sebuah situs dan ingin memiliki trafik pengunjung yang banyak haruslah mempunyai plot, tema dan ciri khas khusus agar terlihat unik dan membuat rasa penasaran pengunjung semakin besar.
Dilihat dari niche situs, Sebuah situs layaknya contoh diatas, bisa meraup ratusan ribu bahkan jutaan visitor dalam sehari karena tema yang diusung termasuk ranah sensitif yaitu dunia Politik. Dimana kebebasan bicara dan mengemukakan pendapat sekarang ini sudah lazim disuarakan di media-media online.
Dari nilai bounch rate (nilai pentalan) saya berkeyakinan kalau kedua portal tersebut juga sangat kecil sekali. Dimana pengunjung yang berlama-lama menelusuri setiap sudut berita yang disajikan akan memperoleh nilai pentalan yang kecil, yang berarti semakin kecil pentalan maka semakin bagus reputasi situsnya.
Dari reputasi SERP ataupun peringkat pencarian di google maupun mesin pencari juga tak kalah hebat. SEO (search engine optimized ) yang digunakan oleh kedua situs tersebut juga bagus.
Dari segi finansial, tentunya bagi penayang iklan adsense google sudah mengetahui logika 'semakin banyak visitor semakin banyak pendapatan dari klik iklan yang didapat'. Itu berlaku pada kedua situs diatas, bayangkan saja berapa puluh atau ratus juta yang diperoleh dengan jumlah pengunjung yang membludak setiap harinya.
Nah, dari ulasan diatas dapat diambil pelajaran bagi para blogger atau pemilik situs lainnya, bahwasanya untuk menarik sebanyak mungkin pengunjung diperlukan trik yang jitu, tema yang sedang hangat diperbincangkan, penyampaian kalimat yang mengundang rasa ingin tahu, bahkan bisa jugaa dengan memposting sesuatu yang menyerempet 'ranah hukum' bisa menjadi daya tarik tersendiri dari sebuah situs atau portal berita.
Gambaran diatas tentunya bukan hanya didominasi oleh contoh yang saya jabarkan. Masih banyak situs-situs yang bisa 'memerahkan' telinga pembacanya di media internet saat ini, yang mana semakin banyak digandrungi oleh pengunjung karena berbagai alasan tertentu. Semoga ulasan artikel diatas bisa menjadi pembelajaran bagi para sobat blogger semua. Ambil sisi baiknya dan buang sisi buruknya. Semoga bermanfaat.
Update : portalPiyungan saat ini berubah domain menjadi : portal-islam.id
Update : portalPiyungan saat ini berubah domain menjadi : portal-islam.id
Emoticon Emoticon