Detikinfo Kesehatan Tentang Gejala Penyakit Cangkrang Atau Cacar Air Dan Cara Ampuh Mengobatinya. Meski banyak diderita oleh anak-anak, namun penyakit cangkrang atau cacar air, bisa pula menyerang mereka yang telah dewasa. Penyakit yang satu ini dapat terjadi ketika virus varicella zoster menyerang tubuh. Adapun mereka yang terkena cacar air, umumnya mengalami demam dan rasa lemas pada seluruh anggota tubuh.
Banyak dari penderita cacar air yang mengalami suhu diatas batas normal. Selain itu, terdapatnya ruam berwarna kemerahan di kulit merupakan salah satu pertanda yang cukup jelas ketika seseorang mengalami penyakit cacar air. Tidak hanya menimbulkan gatal, namun jenis penyakit ini juga akan menimbulkan bekas ketika bentolan tersebut pecah akibat digaruk atau mungkin kareba sebab yang lain.
Gejala cacar air
Ada beberapa gejala yang cukup jelas pada mereka yang tengah terkena cacar air. Beberapa gejala tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
a. Rasa demam diikuti dengan flu yang ringan.
b. Rasa nyeri dan ngilu yang terdapat pada pergelangan sendiri. Meski demikian tidak semua mengalami rasa nyeri dan ngilu yang satu ini.
c. Anak-anak dengan usia di aats sepuluh tahun, umumnya merasakan gejala berupa demam, rasa tak enak badan hingga sakit kepala. Mereka dengan usia yang lebih muda biasanya tidak mengalami gejala yang satu ini. Sementara mereka yang berusia lebih dewasa, umumnya mengalami gejala yang lebih berat.
d. Setelah dua puluh empat hingga tiga puluh enam jam dari kemunculan gejala awal, akan muncul bintik berwarna merah yang disebut pula dengan makula. Setelahnya akan muncul bintik yang lebih menonjol atau papula, kemunculan lepuhan berisi cairan yang akhirnya mengering. Proses yang satu ini umumnya memakan waktu dari enam hingga delapan.
e. Setelah proses di atas, gejala lanjutan adalah kemunculan bintik-bintik serta lepuhan baru. Selanjutnya bentol berwarna kemerahan seperti gelembung dengan isi air akan terbentuk di permukaan kulit. Kemunculan yang pertama biasanya diawali dari area dada.
f. Saat bentol atau gelembung dengan isi air terciprat di seluruh bagian tubuh, umumnya akan berakhir setelah 2 atau 3 minggu. Hal ini tergantung dengan sistem kekebalan tubuh dari penderita. Jika memang daya tahan tubuhnya kuat, maka cacar air di permukaan kulit hanya akan muncul sedikit dan akan lebih cepat mengering pula.
g. Kemunculan papula di bagian lengan, wajah dan tungkai. Meski demikian kemunculan papula ini umumnya lebih sedikit jika dibandingkan dengan bagian tubuh atas layaknya punggung, bahu, dan dada.
h. Bisa menyebabkan terjadinya pembengkakakn pada bagian getah bening di bagian leher samping
i. Terbentuknya jaringan pada bagian perut dan ada pula yang mengalaminya pada lekukan sekitar mata
Pantangan bagi penderita cacar air
Ada beberapa pantangan yang harus dijauhi bagi para penderita cacar air jika memang ingin segera sembuh dari penyakit.
1. Konsumsi jenis makanan yang terlalu dingin
Mengonsumsi jenis makanan dingin merupakan salah satu pantangan yang harus dijauhi bagi para penderita penyakit cacar air. Makanan dingin merupakan jenis makanan yang hanya akan membuat daya tahan tubuh penderita menjadi semakin lemah. Akibatnya, virus cacar akan berkembang dengan lebih pesat daripada sebelumnya.
2. Tidak keluar rumah terlebih dahulu
Pantangan bagi mereka yang terkena cangkrang atau cacar air, adalah untuk tidak keluar rumah terlebih dahulu. Terlebih jika cuaca sedang tidak bersahabat, entah dalam keadaan dingin atau terlalu panas, maka hal ini akan menyebabkan terjadinya alergi pada penderita. Dampak buruknya adalah proses penyembuhan yang cenderung lebih lama.
Saat penderita terpaksa keluar rumah akibat urusan yang mendesak, akan lebih baik jika penderita menggunakan pelindung seperti halnya jaket. Hal yang yang ditakutkan, adalah virus cacar yang menyebar ke area lain akibat angin yang berhembus saat di luar rumah.
3. Pilih makanan dengan tepat
Ketika seseorang menderita cacar air, disarankan bagi mereka untuk mengonsumsi jenis makan sehat dan hindari makanan yang mengandung banyak minyak. Mulai dari kacang tanah dan gorengan yang merupakan jenis makanan yang sebaiknya dihentikan dulu selama menderita cacar air.
Jenis makanan yang menjadi pantangan bagi penderita cacar air adalah makanan dengan kadar minyak berlebih serta makanan yang menimbulkan bau amis. Perbanyak konsumsi makanan sehat seperti halnya sayur juga jenis buah yang segar.
4. Hindari berdekatan dengan penderita
Dalam upaya mencegah terjadinya cacar air, ada baiknya anda menghindari berdekatan dengan penderita. Inilah kenapa baik bagi penderita untuk tinggal di dalam kamar atau rumah terlebih dahulu jika memang sedang mengidap cacar air.
Selain menghindari kontak langsung dengan penderita ada baiknya anda tidak mengenakan pakaian yang sama. Hal yang ditakutkan adalah ketika virus yang menempel pada baju tersebut. Selain itu, usahakan sebisa mungkin tidak mencampur pakaian bekas penderita dengan pakaian yang lain. karena ditakutkan cairan yang berasal dari bentol penderita mengenai pakaian dan menular pada orang lain.
Cara mengobati penyakit cacar
Beberapa bahan alami di bawah ini, merupakan bahan alami yang ampuh dalam mengobati cacar air.
1. Mengkudu
Telah sejak lama, mengkudu dianggap sebagai salah satu jenis buah-buahan yang bisa digunakan dalam mengatasi banyak jenis penyakit. Meski tidak semua orang suka dengan bau apalagi rasanya, namun buah yang satu ini dirasa sebagai obat yang cukup ampuh dalam mengatasi cacar air.
Cara menggunakan mengkudu dalam mengobati penyakit cacar air adalah dengan cara membuat mengkudu menjadi jus untuk kemudian dikonsumsi secara rutin tiap hari hingga sakit yang dialami sembuh.
2. Kacang hijau
Kacang hijau adalah salah satu jenis dari kacang-kacangan yang baik dikonsumi secar rutin bagi penderita cacar air. Kacang hijau sendiri mengandung gizi yang berguna dalam menghilangkan bekas cacar air. Adapun cara menggunakan kacang hijau dalam mengobati cacar air adalah dengan cara merendam kacang hijau hingga membengkak dan ditumbuk sampai halus.
Hasil dari tumbukan kacang hijau, selanjutnya dioleskan secara merata pada bekas cacar air lalu diamkan hingga kering. Untuk selanjutnya bersihkan dengan air. Untuk hasil yang memuaskan, anda bisa melakukan kegiatan ini sebanyak 2 kali dalam sehari.
3. Temulawak
Satu lagi bahan alami yang dapat digunakan sebagai bahan alami dalam mengobati cacar air yaitu temulawak. Dalam menggunakan temulawak sebagai obat cacar air, anda bisa menyiapkan temulawak serta 5 gram kencur dan asam jawa sebanyak 5 gram lalu rebus ke dalam air hingga mendidih. Konsumsi sebanyak dua hingga tiga kali dalam sehari.
4. Daun jarak
Bahan alami dalam mengatasi cacar air, bisa pula menggunakan daun jarak, jenis daun yang satu ini bisa anda gunakan dalam mengobati cacar dengan cara merebusnya selama kurang lebih 15 menit. Untuk selanjutnya gunakan air ini untuk keperluan mandi. Lakukan dalam sehari sebanyak 2 kali.
5. Lada
Cara menggunakan lada dalam menghilangkan cacar air bisa dilakukan dengan cara mengoleskannya pada bagian yang tengah luka cacar, meski rasa lada yang cukup pedas dan panas ketika dimakan, namun ketika dioleskan pada luka cacar, lada tidak akan menimbulkan rasa yang perih.
6. Cendana
Cendana dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk menghilangkan bekas hitam yang terdapat pada cacar dengan cara menghancurkan cendana hingga menjadi halus dan campurkan pada air. Lalu oleskan pada bagian bekas luka cacar air.
Bahan-bahan di atas bisa digunakan sebagai bahan alami dalam mengatasi penyakit cacar air. Semoga bermanfaat.
Emoticon Emoticon