Pembahasan Detikinfo Ekonomi kali ini tentang Tips dan solusi Lengkap memilih Bunga efektif atau Flat. Berencana mengajukan kredit entah ke perbankan ataupun jenis lembaga keuangan yang lain? ada baiknya anda memperdalam atau lebih mengenal dulu ulasan mengenai bunga efektif serta bunga tetap atau flat. Berikut informasi lengkapnya.
Perbedaan bunga efektif dan bunga flat
Tarif yang diajukan pada bunga efektif, umumnya mengikuti perkembangan dari bunga yang tengah berlaku di pasar atau tergantung dengan kebijakan dari Bank Indonesia. Sedangkan tarif bunga flat, umumnya ditetapkan pada tiap bulannya dan berlaku sesuai dengan kebijakan dari lembaga pemberi kredit itu sendiri.
Perbedaan antara tarif bunga efektif dan bunga flat adalah pada perhitungan bunganya. Jika bunga efektif dihitung dari saldo yang dipinjamkan, dengan nilai yang secara terus menerus menurun sehubungan dengan cicilan pokok yang harus anda bayar tiap bulannya, maka bunga flat dihitung berdasakan dengan nilai pokok dari pinjaman awal.
Jika memang anda yang masih bingung dalam memilih bunga efektif atau flat, anda bisa menyesuaikannya dengan prediksi keadaan ekonomi makro juga mikro kedepannya. Selain itu, pikirkan pula bagaimana cara anda bisa membayar lunas pokok dari pinjaman yang anda lakukan.
Bahan pertimbangan dalam memilih bunga efektif atau bunga flat
1. Perbedaan dari konversi bunga flat ke efektif
Jika dilihat dari segi teorinya, maka bunga efektif umumnya memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan bunga flat. Meski demikian, hal ini juga tergantung pada seberapa lama masa kredit yang nasabah ajukan. Semakin lama masa kreditnya maka bunga yang harus dibayarkan juga akan semakin besar.
Saat ada lembaga keuangan yang memberikan penawaran dengan bunga flat 7,5 pada tiap tahunnya, hal ini memiliki nilai yang sama dengan bunga 15% dari bunga efektif. Jika dihitung, maka beban serta biaya yang harus dibayarkan, saat pinjaman mencapai batas akhir periode adalah sama.
Dalam hal ini, ada baiknya anda tidak mudah tergiur dengan tarif bunga flat, meskipun nilai bunganya cukup rendah.
2. Bagaimana rencana anda? Melunasi dalam jangka waktu lebih cepat atau tidak
Perhitungan lainnya yang harus anda pikirkan adalah rencana pelunasan hutang. Jika anda merupakan pengusaha dengan hasil yang mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, dan ingin segera melunasi pinjaman, ada baiknya anda memilih suku bunga flat.
3. Lihat perkembangan ekonomi yang ada saat ini dan kedepannya
Hal lainnya yang harus anda perhatikan dalam menentukan pinjaman bunga flat atau efektif adalah dengan mengamati bagaimana kondisi ekonomi berjalan. Ketika kondisi perekonomian dalam keadaan naik atau baik, hal ini berimbas pada tingkat suku bunga yang cenderung naik. Hal ini dapat terjadi ketika banyak permintaan dari pelaku ekonomi pada pihak bank.
Tingkat ekonomi suatu negara, juga bisa anda amati pada nilai inflasinya. Semakin tinggi nilai inflasi pada suatu negara, maka kenaikan suku bunga bisa saja terus terjadi akibat nilai mata uang yang turun. Jika memang kondisi keuangan saat ini membuat suku bunga yang ditawarkan cukup rendah, ada baiknya anda memilih sistem bunga flat.
4. Pelajari dan pahami bagaimana sistem kredit berjalan
Tips terakhir dalam menentukan bunga flat atau efektif adalah dengan cara memahami bagaimana sistem kredit berjalan. Dalam hal ini, anda bisa memperdalam simulasi tentang pengkreditan. Ketahui seberapa besar angsuran serta biaya yang harus dibayarkan. Pastikan jika biaya tersebut sesuai dengan kemapuan finansial yang anda miliki saat ini.
Sebelum memutuskan memilih jenis bunga yang mana, ada baiknya anda mempertimbangkan tips-tips di atas.
Emoticon Emoticon