Anda punya LAPTOP dirumah ?, Bagi pembaca yang mempunyai Gadget Jinjing tentunya terbersit sebuah pertanyaan yang juga sering terlontar dari sebagian besar pengguna laptop lainnya, yaitu Apakah benar melakukan charge (ces) laptop terlalu lama bisa merusak Baterai ?, atau ada juga yang bertanya apakah benar memakai laptop dengan posisi alat charge selalu menancap akan merusak baterai laptop kita ?, Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak ulasan DetikInfo di bawah ini.
Dahulu sebelum adanya keluaran produk-produk PC jinjing seperti sekarang ini, Laptop banyak yang dibekali dengan baterai bertipe Ni-MH (Nickel Metal Hydride) maupun Tipe Ni-Cad(Nickel Cadmium), yang mana kedua generasi baterai tersebut walaupun bertipe Rechargeable (bisa diisi ulang) ada kelemahan tersendiri dari sistem pengisian dayanya.
Pengisian baterai laptop dengan tipe NiMH dan NiCad memang dianjurkan untuk selalu melewati prosedur yang telah disarankan seperti, tidak melampaui target waktu pengisian maupun penggunaan jenis alat charge yang tidak sesuai dengan inputan dayanya.
Namun jaman sudah semakin canggih, dimana banyak sudah beredar berbagai produkk Laptop dengan menggunakan baterai tipe terbaru seperti Li-ion dan Li-Po (Polymer).
Dimana jenis baterai penyuplay daya Laptop dengan kedua jenis diatas ternyata sangat aman, proses pengisian cepat, Bentuk fisik baterai yang Ringan dan ramping serta tidak ada batasan untuk dilakukannya proses pengisian.
Untuk menjawab pertanyaan yang admin bahas diatas, yaitu apakah melakukan charge terlalu lama, misalkan malam sampai pagi hari tanpa dicopot akan cepat merusak baterai ?, silahkan simak jwabannya di bawah ini.
1. Melakukan charge (ces) laptop dalam jangka waktu yang lama tidak akan merusak baterai laptop anda karena Laptop jaman sekarang di bagian baterai sudah dilengkapi dengan adanya sirkuit pemutus arus yang sudah otomatis mendeteksi adanya over voltage maupun kondisi pengisian yang sudah 100 persen maksimal.
Hal ini berlaku untuk jenis baterai Laptop bertipe Li-ion maupun Li-Po.
2. Namun perlu diperhatikan, Bila laptop anda menggunakan jenis baterai dengan tipe NiMH dan NiCad tidak berlaku seperti kasus diatas.
Penggunaan tipe baterai NiMH dan NiCad harus sesuai apa yag di standarkan yaitu disarankan tidak terlalu lama dalam melakukan pengisian daya.
Hal ini bisa menyebabkan baterai laptop cepat rusak dan yang lebih parah lagi bila overload bisa membuat ledakan pada baterai.
Lalu pertanyaan lain, apakah bahaya buat baterai Laptop dalam kondisi dipakai charge tetap ditancapkan ke port pengisian ?
1. Mitos yang mengatakan bahwa bermain komputer/laptop dengan posisi charger selalu tertancap akan cepat merusak komponen baterai ternyata tidak berdasar sama sekali.
2. ada ketentuan seperti pada poin yang saya ulas di nomor 1 dan 2 diatas, apabila menggunakan baterai bertipe Li-ion dan Li-po maka pengguna tidak perlu merisaukan adanya efek apapun ketika menjalankan laptop dengan kondisi alat ces tertancap.
Hal tersebut dikarenakan produsen baterai sekarang ini sudah melengkapi adanya sirkuit pemutus arus secara otomatis yang akan bekerja mengalihkan daya dari baterai yang sudah penuh langsung ke mainboard laptop.
Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan ketika alat charge terus tertancap dan laptop tetap dapat digunakan.
3. Ada indikasi walau menggunakan kedua jenis baterai LiPo maupun Li-ion yang tidak boleh dilakukan ketika bermain laptop serta kondisi charge tertancap yaitu bila charge sudah mengalami kerusakan atau ada gejala yang tidak beres seperti kala indikator baterai sudah full namun charge tetap panas yang mencirikan adanya arus yang terus menerus dipakai.
Pada kinerjanya, Alat charge akan menurun suhunya ketika kondisi baterai sudah full. Bila suhu alat charge tetap tinggi ketika charge sudah penuh maka ada kemungkinan charge yang bermasalah ataupun baterai yang sudah rusak di bagian sirkuit pemutus arusnya.
Jadi, sekarang tidak perlu khawatir lagi ketika anda yakin baterai dan laptop anda telah menggunakan teknologi pemutus arus otomatis, sehingga tidak ada kekhawatiran ketika melakukan charge berlama-lama maupun menggunakan laptop dalam kondisi alat charge terus bekerja. Semoga ulasan diatas bermanfaat bagi pembaca DetikInfo, Terima kasih.
2 komentar
laptop saya baterainya LIon, jika baterainya tetap aman walaupun dicharge terlalu lama, apakah mainboard yg menjadi tempat pengalihan daya pada point nomor 2 penggunaan laptop dalam kondisi menyala dan tertancap, apakah mainboardnya tidak cepat rusak? terima kasih penjelasannya
Pada laptop generasi baru saat ini sudah terpasang baterai yg canggih dan otomatis bila sudah sudah full charging akan memutus arus.. begitu juga dari pengalaman saya malah baterai awet dan tidak akan bermasalah dengan mainboard asalkan alat charge daya dam tegangan harus sesuai dengan yg direkomendasikan pabrikan..
Emoticon Emoticon