Saat ini bisnis toko online memang berpotensi menawarkan banyak sekali peluang untuk mendatangkan pundi-pundi rupiah. Namun walau begitu, tak lantas semua pebisnis online akan selalu bisa sukses tanpa hambatan. Ada kalanya, para pebisnis online mengeluh karena tokonya yang sepi pembeli. Nah, buat anda para pengelola/owner toko oline yang kebetulan saat ini lapaknya sepi, mungkin berbagai alasan berikut ini adalah penyebabnya, untuk itu pastikan anda segera instropeksi.
7 Alasan Toko Online Anda Sepi dan Tips Mengatasinya
1. Harga tidak kompetitif
Alasan pertama toko online sepi pembeli adalah harga jual produknya yang kurang kompetitif di bandingkan dengan produk sejenis yang di jual toko lain. Pembeli yang pintar pasti melakukan survey terlebih dahulu, dan menentukan produk mana yang paling murah dengan kualitas yang sama.
Tips: sebaiknya anda juga melakukan survey terhadap harga barang yang anda jual di toko online anda. Jangan sampai anda memberikan label harga yang terlampau tinggi, hingga tidak ada orang yang mau membeli, jangan pula memberi harga yang murah, namun menghilangkan profit anda.
2. Gambar produk yang kurang jelas
Alasan kedua toko online sepi pembeli adalah karena disebabkan oleh foto produknya yang kurang jelas. Hal ini terutama disebabkan oleh pengambilan gambar yang kurang baik atau menggunakan kamera beresolusi rendah. Gambar yang kurang jelas akan membuat calon pembeli menjadi ragu untuk membelinya.
Tips : sebaiknya gunakan kamera beresolusi tinggi untuk mengambil foto produk, atau apabila anda memiliki budjet lebih maka anda bisa menyewa fotografer profesional untuk memfoto produk anda untuk mendapatkan hasil yang menarik minat konsumen.
3. Kategori produk yang dijual kurang lengkap
Kategori produk yang kurang lengkap menjadi salah satu alasan di balik minimnya kunjungan pembeli ke sebuah toko online. Calon pembeli biasanya mengunjungi toko online untuk mendapatkan referensi yang banyak mengenai produk yang akan mereka beli. Jika mereka tidak mendapatkan kategori produk yang mereka inginkan, maka besar peluang mereka untuk tidak membeli.
Tips : lengkapi kategori produk yang anda jual. Semakin lengkap semakin baik, karena kebutuhan dan minat tiap-tiap calon pembeli berbeda-beda.
4. Pelayanan tidak maksimal
Pelanggan yang puas dengan pelayanan sebuah toko online bisa dipastikan akan melakukan pembelian lagi di toko online yang sama. Sebaliknya pelanggan yang kecewa dengan pelayanan sebuah toko online, besar kemungkinan tidak akan melakukan transaksi pembelian lagi.
Tips : selalu tingkatkan kualitas pelayanan terhadap konsumen. Baik calon pembeli yang belum pernah membeli, di toko online anda, ataupun pembeli yang sudah sering melakukan transaksi di toko online anda.
5. Deskripsi produk yang berlebihan
Memberikan detail informasi mengenai produk yang dijual memang penting, tetapi harap hati-hati dalam pemberian informasi tentang produk yang anda jual, jangan sampai terkesan berlebih-lebihan dan mengada-ada. Misalnya, anda mencantumkan gamis berkualitas A, tapi harganya sangat miring.
Tips : tetaplah bersikap jujur terhadap barang yang anda jual. Pastikan anda menulis detail produk sesuai dengan kondisi produk yang sebenarnya.
6. Tampilan website yang membingungkan
Sudah jelas bahwa tampilan website yang tampak tidak teratur akan menyulitkan calon pembeli untuk melakukan transaksi. Kadangkala pemilik website memberikan fitur-fitur yang malah mengganggu kenyamanan konsumen, misalnya pop-up, atau video yang otomatis berjalan.
Tips : buatlah website tempat jualan online anda sesederhana mungkin dan permudah navigasinya. Jangan sampai pengunjung menjadi bingung apabila ingin melakukan transaksi, bisa-bisa calon pembeli yang sudah berminat ingin beli mengurungkan niatnya karena tidak menemukan cara untuk melakukan transaksi.
7. Jarang berpromosi
Meskipun anda sudah membuat toko online, maka tidak lantas anda kemudian lupa untuk melakukan promosi. Promosi tetap penting mengingat persaingan dunia toko online kian sengit sekarang ini. Jangan sampai toko online anda sepi, karena kalah promosi dengan toko yang lain.
Tips : rajin-rajinlah promosi via media sosial seperti facebook, twitter, instagram atau google plus. Dari media sosial inilah anda bisa menjaring lebih banyak konsumen untuk meningkatkan penjualan anda
Emoticon Emoticon