Mengapa Pedasnya Cabai membuat badan sehat, simak penjelasannya. Cabai atau lombok sering diidentikkan dengan sayuran kecil dengan rasa pedas yang membikin lidah terasa terbakar, keringat bercucuran dan produksi air liur lebih banyak. Namun dibalik itu semua ternyata pedasnya cabai (cabe) sangat menyehatkan dan membuat selera makan meningkat serta lahap.
Di salam cabe ada Zat yang bernama Capsaicin yang menghasilkan rasa pedas di lidah. Dikala seseorang mengunyah cabai dan zat Capsaicin menyentuh air liur maka akan berikatan dengan reseptor yang ada di mulut sehingga sensasi pedas tercipta. Ternyata ada bagian yang lebih pedas yang dijuluki plasenta, zat warna cerah di lapisan dalam lombok ini rasa pedasnya mempunyai level yang lebih tinggi.
Untuk rekor cabe terpedas yang ada saat ini, dikutip dari bbc, merupakan jenis Carolina reaper yang mempunyai nilai 1,57 juta SHU, Dimana SHU (Scovville Heat Unit) ini merupakan skala ukuran untuk mengukur nilai kepedasan cabai.
Mengapa makan cabai pedas menyehatkan ?
Ketika seseorang mengkonsumsi cabai maka respon jantung akan berdetak lebih cepat dan juga membuat mata berair. Hormon endorfin akan dikeluarkan oleh tubuh untuk memberi rasa sensasi senang dan nikmat. Pupil mata juga cenderung membesar ketika mengkonsumsi cabai pedas serta tubuh merespon juga dengan mengeluarkan Hormon adrenalin.
Menurut sebuah lembaga penelitian dari University of Vermont dinyatakan bahwa lebih dari 1.600 responden sample seumuran pemuda yang rata-rata 18 tahun membuktikan bahwa asupan capsaicin yang terkandung di cabai mampu mendorong munculnya bakteri baik di usus serta meningkatkan aliran darah sehingga tubuh menjadi sehat, bugar dan lebih bersemangat.
Bagaimana, masih saja tidak suka lombok ? cobalah sesekali memakannya untuk merasakan sensai pedas dan sehatnya. Semoga info kesehatan DetikInfo diatas bermanfaat untuk pembaca semua.
Emoticon Emoticon