Smartphone saat ini sudah semakin canggih dengan adanya berbagai macam sensir didalamnya, yang salah satunya adalah Sensor Giroskop. Sejak Giroskop dibenamkan di ponsel pintar saat ini banyak sekali fungsi yang bisa diperoleh seperti terkait gerakan dalam ruangan 3D yang lebih akurat dan presisi, dan secara garis besar Giroskop merupakan perangkat untuk mengukur dan mempertahankan orientasi berdasarkan prinsip-prinsip momentum sudut.
Sensor giroskop sudah sering dibenamkan di perangkat seperti kamera Digital untuk fungsi stabilizer dan perangkat lain. Di smartphone sendiri, Giroskop salah satu fungsinya bisa untuk memainkan game combat atau untuk fungsi sensor virtual Reality (VR).
Anda tentu sering memainkan game, seringkali gameplay dimainkan dimana pengguna bila ingin melihat area di sekeliling tertutup dan bila ingin melihatnya harus menyapu layar agar area tersebut bisa terlihat, dengan adanya fungsi dari sensor giroskop maka si pengguna akan dengan mudah melihat di sekeliling layar atau area tertutup hanya dengan berputar tanpa interaksi dengan layar, atau bila ingin melihat objek 3 dimensi maka kita cukup berputar saja untuk melihat sekeliling dan seolah kita berada di tempat nyata karena beberapa sudut terjangkau hanya dengan memutar badan kita yang mengitari suatu area.
Sejarah Giroskop
Instrumen giroskop pada awalnya dibuat oleh orang berkebangsaan jerman yang bernama Johan Bohnenberger pada tahun 1817, padda wal itu dia menyebutnya sebagai 'mesin', dan pada tahun 1832 Walter R.Johnson mengembangkan perangkat yang serupa berdasarkan pada Disk yang berputar.
giroskop sendiri berasal dari kata Yunani yaitu Gyros (rotasi atau lingkaran) dan kata 'skopeein' yang berarti untuk melihat. giroskop sendir pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan bernama Leon Foucault tahun 1852, yang mana beliaunya melakukan eksperimen tentang rotasi bumi dan menamakannya sebagai giroskop dan mulai satelah itu replikanya dibangun oleh Dumoulin-froment tahun 1867.
Pada tahun 1860an juga muncul motor listrik yang mana memungkinkan giroskop berputar selamanya dan dinamai dengan Gyrocompasses. Di tahun 1917, perusahaan mainan, Chandler Indianapolis membuat 'gyroskop chandler yang mana berupa giroskop mainan dan sampai saat ini Mainan chandler masih diproduksi namun perusahaan yang membuatnya yaitu TEDCO, inilah perusahaan yang telah membeli Chandler indiana polis pada tahun 1982.
Cara kerja Gyroskop
Sistem kerja giroskop secara garis besar yaitu sensor gyro mendeteksi gerakan sesuai gaya gravitasi atau bisa dikatakan menurut gerakan penggunanya, dimana giroskop sendiri juga digunakan untuk mengukur sumbu rotasi yang mana sebelum digunakan sensor harus dilakukan kalibrasi dengan menggunakan bandul khusus yang nantinya akan diperoleh nilai khusus faktor kalibrasi.
giroskop sendiri mempunyai keluaran berupa kecepatan sudut dari arah 3 sumbu yaitu XYZ, Sumbu X menjadi sumbu phi (kanan-kiri), sumbu Y menjadi sudut theta (atas bawah) dan sumbu Z menjadi sudut psi (depan belakang) yang artinya bahwa sebuah giroskop mampu beroperasi dengan bebas di ketiga sumbu tersebut.
Aneka macam Gyroskop
Ada beberapa macam giroskop yang perlu kita ketahui saat ini, apa saja itu ?, simak penjelasannya di bawah ini.
1. Girostat
Girostat sendiri merupakan casing padat yang terdiri dari roda besar, perangkat ini dirancang oleh Lord kelvin untuk menggambarkan keadaan gerakan tubuh yang bergerak pada bidang datar atau horisintal layaknya gasing yang berputar.
2. MEMS
giroskop MEMS ini mengambil ide dari pendulum Foucault yang menggunakan elemen yang bergetar yang biasa dikenal sebagai Micro Electron Mechanical System (MEMS). MEMS sendiri diproduksi oleh Systron Donner Innertial (SDI) yang merupakan produsen terbesar MEMS giroskop.
3. FOG
Inilah giroskop serat optik dimana FOG merupakan giroskop yang menggunakan interferensi cahaya untuk mendeteksi adanya rotasi mekanik. perangkat ini sering digunakan untuk industri telekomunikasi yang sudah berkembah sejak tahun 1970 lalu.
4. CVG atau VSG
VSG atau fber optik giroskop biasa disebut juga sebagai Coriolis Vibrator Gyroskop (CVG), dimana perangkat ini menggunakan resonator dari sebuah paduan logam yang berbeda. giroskop ini menggunakan bahan intrinsik yang rendah redaman (vacuum resonator) serta elektronik digital untuk menghindari adanya ketidak stabilan sinyal dan penyimpangan temperatur.
5. London Moment
Perangkat ini bergantung pada adanya momentum mekanik, yang mana ada superkonduktor yang menghasilkan medan magnet yang sumbu garisnya sama persis dengan sumbu putar dari rotornya. Sebuah Magnetometer menentukan adanya orientasi medan yang dihasilkan serta berinterpolasi untuk menentukan sumbu rotasi. Nah giroskop inilah yang bisa sangat akurat dan stabil kinerjanya.
Mungkin ulasan diatas bisa menambah wawasan kita tentang apa itu giroskop, apa fungsinya dan bagaimana kinerjanya, semoga bermanfaat. (diolah dari beberapa sumber)
Emoticon Emoticon