Apa arti dan fungsi Reboot di smartphone itu?, Mungkin anda sering melihat tulisan atau tombol Reboot di smartphone dan sudah faham apa artinya, Namun bagi sebagian pengguna lainnya yang baru saja bersentuhan dengan teknologi komputer atau smartphone akan bingung apa sebenarnya arti reboot dan apa pula fungsinya bila melakukan reboot. Pada sesi ini admin akan khusus membahas bab booting ulang atau biasa disebut reboot di smartphone android.
Kata reboot seringkali diasumsikan sebagai restart atau memuat ulang suatu sistem yang sedang berjalan. Sebelum smartphone tenar seperti sekarang, kata 'boot' atau 'booting' sudah sangat familiar dengan sistem yang ada di perangkat Komputer atau PC.
Boot dalam bahasa sistem komputer diartikan sebagai persiapan awal dimana sistem akan melakukan sinkron input serta output terhadap hardware dengan settingan yang sudah ada sebelumnya, dan kata reboot berarti memuat ulang sistem dari awal, dimana bila proses booting berhasil nantinya sistem akan masuk ke dalam tampilan awal layar smartphone dan siap untuk digunakan.
Namun bila proses booting mengalami gangguan maka sistem tidak akan memperbolehkan melanjutkan prosesnya ke jenjang yang lebih tinggi dan pengguna tidak akan bisa melihat tampilan normal di layar smartphone miliknya.
Kita masuk ke artian lebih dalam lagi tentang boot atau booting, dimana contoh sederhana bila anda baru menyalakan ponsel dari kondisi off kemudian menekan tombol power agar ponsel hidup, disitulah nantinya akan terjadi proses booting, yang artinya Kernel sistem akan memeriksa setiap hardware, settingan, serta firmware agar sinkron satu sama lain dan tidak boleh sedikitpun mengalami crash atau error di salah satunya.
Ketika proses booting sedang berjalan, tentunya anda disuguhi dengan tamppilan layar berupa logo ponsel, dimana sebenarnya di balik layar itulah berjalan ribuan script program yang mengatur, mensinkronkan dan melakukan pengecekan seperti persiapan slot simcard, persiapan kartu memori internal dan eksternal, memeriksa kondisi daya, melakukan pengecekan CPU, mengindeks file sistem dan segala proses yang diperlukan sampai akhirnya bisa masuk ke dalam tampilan User Friendly (tampilan awal desktop) di layar.
Namun bila ada salah satu saja kegagalan booting ditemukan oleh kernel dan sistem maka ponsel tidak akan bisa menyala, bisa berakibat di layar akan terus tampak logo tanpa bisa masuk sistem (bootloop atau brick), bahkan bisa jadi layar hanya Blank tidak tampak apa-apa, itu juga karena adanya kegagalan booting.
Dengan mengetahui bagaimana proses boot itu bekerja, sekarang kita lanjut pada pembahasan mengapa ponsel harus dilakukan booting dan mengapa tidak dianjurkan untuk dinyalakan terus menerus tanpa adanya proses 'muat ulang' sistem?, untuk menjawabnya simak terus pembahasannya di bawah ini.
Tujuan Reboot di smartphone
Sebenarnya ada tujuan dan sebab mengapa di setiap smartphone ketika anda menekan tombol power sekian detik ada pilihan 'booting ulang' atau Reboot atau bahkan dengan kata yang labih familiar adanya tombol 'restart'. yuk simak jawabannya...
1. Reboot atau melakukan muat ulang sistem bertujuan untuk menata kembali file sistem yang ada agar tidak terjadi corrupt atau kehilangan salah satu script program. Dimana file sistem merupakan akar dari berjalannya ponsel sehingga bisa berinteraksi dengan penggunanya. Jadi untuk selalu menjaga kondisi ponsel dalam keadaan prima seyogyanga pengguna ponsel pintar sesekali melakukan reboot agar kinerja tetap prima dan stabil
2. Reboot di smartphone juga berfungsi untuk melakukan sinkron aplikasi dengan sistem, dimana seringkali terjadi crash jalannya aplikasi bisa dicegah dengan melakukan reboot ulang. Begitu juga ketika anda baru saja melakukan instalasi aplikasi, jalan terbaik untuk menjaga aplikasi tetap berjalan seperti yang diharapkan bisa dengan mereboot ponsel sebelum aplikasi yang baru diinstall tersebut anda jalankan.
3. Reboot smartphone bisa memaksimalkan kinerja CPU dan RAM, dimana ketika anda merasa ponsel sudah terlihat lambat atau lemot kinerjanya, silahkan coba lakukan booting ulang (restart) agar kinerja RAM, processor, chipset dan modul jaringan kembali normal.
4. Proses Reboot juga dapat membersihkan file temporary atau file sementara yang tidak bisa hilang tanpa dilakukan muat ulang sistem. Umumnya temporary file akan memenuhi RAM dan ruang penyimpanan selama ponsel aktif walau dalam keadaan standby sekalipun. Jadi, untuk memaksimalkan kinerja sistem dan membersihkan file sampah bisa anda coba lakukan reboot sistem secara rutin 2 atau 3 hari sekali.
Dari beberapa alasan diatas mengapa ponsel harus sesekali dilakukan reboot tentunya anda pengguna smartphone harus bijak menggunakan menu reboot untuk memuat ulang sistem bukannya sebagai penghias menu power yang ada. Semoga ulasan tentang arti dan fungsi reboot smartphone diatas bermafaat untuk pembaca detikinfo dimanapun berada.
Emoticon Emoticon