Cara Cek Firmware / ROM HP Xiaomi Asli atau tidak - Banyaknya Smartphone tipe Xiaomi yang masuk ke Indonesia akhir-akhir ini menjadikan celah untuk para suplier atau pedagang smartphone melakukan cara ilegal yakni dengan langsung mengimpor ponsel xiaomi tanpa melalui jalur resmi. Padahal untuk keamanan dan memastikan ponsel tersebut asli atau tidak maka harus dilakukan pengawasan oleh pemerintah tentang peredaran dan ijin pemasarannya.
Di tahun 2017 saja smartphone Xiaomi telah mengeluarkan banyak produk yang lolos TKDN 30% di Tanah Air. Beberapa merek seperti Xiaomi Redmi 4A, Redmi Note 5A, Redmi 3S, Redmi Note 4, Redmi Note 5A Prime, Redmi 5, Redmi Mi A1 dan juga Redmi 5 Plus, dimana kesemuanya sangat laris di pasaran Indonesia.
Kita mungkin banyak melihat berbagai tawaran di iklan dan juga di media sosial, atau bahkan ada di forum-forum Jual Beli HP di Medsos menawarkan produk Xiaomi yang jauh dibawah pasaran pada umumnya. Dan tentunya sebagai pengguna yang cerdas kita harus memastikan apakah produk HP Xiaomi tersebut asli berisi firmware (ROM) resmi ataukah sudah dirubah oleh pihak lain untuk keperluan bisnis.
Ynag perlu dijadikan patokan ketika membeli ponsel android apapun itu mereknya, pastikan mempunyai garansi Resmi dari distributor yang sudah diberi wewenang. Memang, kalau harga Xiaomi yang dibawa masuk secara ilegal ke Indonesia harganya jauh lebih murah walaupun isi ROM atau firmware didalamnya tidak bisa dipertanggungjawabkan apabila terjdi sesuatu hal, bahkan klaim garansi hanya sebatas garansi Toko saja.
Baca Juga Artikel Xiaomi berikut :
Cara memastikan ROM Xiaomi Asli atau Palsu
ROM (Read Only Memory) sendiri bisa diibaratkan sebagai media penyimpanan firmware atau sistem yang hanya bisa dibaca namun tidak bisa untuk diubah atau ditulisi kecuali dengan alat dan software khusus.
Anda mungkin pernah melihat ada ponsel android dengan tipe dan merek sama namun menu yang ada tidaklah sama persis, bahkan ada yang terlampau banyak aplikasi yang sudah masuk didalamnya padahal ponsel masih baru beli.
Nah, itulah mengapa melakukan cek ROM atau firmware resmi atau tidak untuk ponsel android sangat berarti untuk memastikan apakah ROM yang disuntikkan kedalamnya asli atau sudah dimodifikasi oelh pihak lain seperti menyisipkan iklan, menyisipkan aplikasi dan lain sebagainya.
Nah, untuk melakuka cek ROM HP Xiaomi apakah asli atau ilegal bisa sobat simak tipsnya di bawah ini:
1. Silahkan buka dahulu Menu Settings di HP Xiaomi
2. Kemudian geser layar kebawah dan masuk ke Opsi About phone atau about Device
3. Selanjutnya di menu tersebut anda akan melihat adanya MIUI version dari HP xiaomi
4. Contohnya anda akan melihat versi MIUI Global 9.0|Stable 9.0.6.0(NFCMIEI)
Nah ciri-ciri ROM asli atau palsu umumnya bisa dilihat dari jumlah digit angka yang tertera. Dari contoh diatas untuk versi resmi ada 4 digit dengan 3 titik pemisah didalamnya. Untuk yang versi ROM xiaomi palsu akan menampilkan nilai angka sejumlah 5 digit dengan 4 titik pemisah, misal 9.0.6.1.0
Ada juga Ponsel Xiaomi yang mempunyai versi ROM bertuliskan Beta yang berarti firmware tersebut untuk keperluan pengembang atau Developer. Artinya, Bila tampil Beta nantinya akan selalu mendapat update terbaru apabila pihak Xiaomi melakukan perubahan versi dan pengguna versi MIUI dengan kode Beta tersebut akan mendapat update prioritas untuk menjajal semua fitur terbaru.
Namun yang perlu diingat, walaupun mempunyai sisi kelebihan dan selalu mendapat update terbaru, Versi beta tentunya bisa beresiko terhadap ponsel pengguna, dimana kalau ada kesalahan atau Bug didalam sistem maka ponsel Xiaomi juga akan terkena dampaknya. Jadi istilah mudahnya dari versi ROM Beta adalah untuk uji coba, jadi bukan untuk konsumsi konsumen secara umum.
Itulah informasi yang bisa admin bagikan untuk sesi kali ini, semoga tips melihat asli atau palsu-nya ROM MIUI Xiaomi diatas bisa bermanfaat untuk pembaca Detikinfo.com, terima kasih.
Emoticon Emoticon