Panik mungkin banyak dirasakan ketika setelah mengambil uang atau bertransaksi
di mesin ATM tiba-tiba kartu tidak dapat dikeluarkan. Beberapa tombol sudah
dicoba untuk dipencet namun Kartu ATM yang tertelan tetap tidak dapat keluar.
Lalu bagaimana merespon kejadian tersebut, apa penyebab dan cara mengatasinya
?.
Banyak penyebab terjadinya kartu ATM yang tertelan, Bisa karena kondisi kartunya yang rusak, masalah pada mesin ATM atau ada fitur keamanan yang mendeteksi adanya aktifitas tidak wajar, Bahkan listrik padam juga sering menjadi penyebabnya.
Namun Nasabah juga diharap berhati-hati terhadap modus pencurian uang dengan memanfaatkan kelengahan seseorang, seperti modus mengganjal lubang kartu mesin ATM dan menempelkan nomor kontak Bank palsu, Sehingga saat korban kartunya tertelan dan panik maka akan langsung mencari nomor kontak Bank yang tertempel di mesin ATM, padahal nomor yang dihubungi adalah penipuan.
Lalu apa saja penyebab kartu ATM tertelan dan bagaimana solusinya agar kartu bisa dikeluarkan ?, Berapa nomor resmi kontak Bank yang bisa dihubungi ketika terjadi kartu menyangkut di mesin ATM ?, silahkan simak penjelasannya di bawah ini.
Hal ini yang sering menjadi penyebab kartu tidak bisa dikeluarkan dari mesin ATM, yaitu ada kerusakan pada mesin mekanik bagian roller, motor listrik, suplay tegangan maupun pada bagian software.
Meskipun semua mesin ATM sudah dilengkapi dengan baterai cadangan seperti UPS sebagai penyuplai arus ketika listrik utama mati, Namun banyak kejadian saat listrik PLN padam ternyata baterai cadangan tidak berfungsi dengan maksimal sehingga komputer dan mesin ATM ikut mati dan akhirnya kartu ATM nasabah tidak bisa dikeluarkan.
Benda asing yang mengganjal di Lubang kartu di mesin ATM bisa jadi penyebab kartu tersangkut. Sebenarnya saat kartu pertama kali dimasukkan akan terasa ada kejanggalan, seperti sulit memasukkan kartu ATM dan harus ditekan supaya bisa masuk.
Bila terjadi hal demikian, maka coba cari lokasi mesin ATM yang lain, Karena saat memaksa memasukkan kartu bisa jadi tidak dapat dikeluarkan.
Kerusakan pada kartu bisa menyebabkan ATM tertelan, misalnya kartu bengkok, melengkung atau patah sebagian. Begitu juga memodifikasinya seperti melapisi kartu ATM dengan isolasi atau membungkusnya dengan plastik, bisa menyebabkan ukuran tidak presisi serta roller di mesin ATM tidak bisa bekerja maksimal.
Menyambunng kartu ATM yang patah juga dapat menyebabkan kartu tersangkut. Jadi, lebih baik tukarkan kartu ATM yang patah dengan meminta ganti yang baru di kantor cabang Bank terdekat.
Kartu tersangkut di mesin ATM bisa disebabkan karena nasabah pernah melaporkan kartunya yang hilang. Sehingga kartu yang lama akan diblokir oleh pihak Bank dan saat digunakan akan ditahan oleh mesin ATM secara otomatis demi keamanan dana nasabahnya.
Perlu diperhatikan, ada beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan Nasabah ketika kartu ATM miliknya tertelan, diantaranya memaksa mengeluarkan kartu yang tertelan dengan mencongkel atau mencabutnya dengan benda keras yang dapat merusak mesin.
Selain tidak panik, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan ketika kartu ATM-nya tersangkut dan tidak bisa dikeluarkan, diantaranya sebagai berikut:
Untuk keamanan, pastikan menelepon ke nomor resmi Bank. Bila tidak yakin dengan nomor yang tertera di mesin ATM karena takut penipuan, bisa browsing dan bertanya pada mesin pencari google.
Di bawah ini adalah beberapa Bank swasta dan milik BUMN beserta nomor kontak resminya :
Banyak penyebab terjadinya kartu ATM yang tertelan, Bisa karena kondisi kartunya yang rusak, masalah pada mesin ATM atau ada fitur keamanan yang mendeteksi adanya aktifitas tidak wajar, Bahkan listrik padam juga sering menjadi penyebabnya.
Namun Nasabah juga diharap berhati-hati terhadap modus pencurian uang dengan memanfaatkan kelengahan seseorang, seperti modus mengganjal lubang kartu mesin ATM dan menempelkan nomor kontak Bank palsu, Sehingga saat korban kartunya tertelan dan panik maka akan langsung mencari nomor kontak Bank yang tertempel di mesin ATM, padahal nomor yang dihubungi adalah penipuan.
Lalu apa saja penyebab kartu ATM tertelan dan bagaimana solusinya agar kartu bisa dikeluarkan ?, Berapa nomor resmi kontak Bank yang bisa dihubungi ketika terjadi kartu menyangkut di mesin ATM ?, silahkan simak penjelasannya di bawah ini.
Penyebab Kartu Tertelan Mesin ATM
Mesin ATM Rusak atau Bermasalah
Hal ini yang sering menjadi penyebab kartu tidak bisa dikeluarkan dari mesin ATM, yaitu ada kerusakan pada mesin mekanik bagian roller, motor listrik, suplay tegangan maupun pada bagian software.
Pemadaman Aliran Listrik PLN
Meskipun semua mesin ATM sudah dilengkapi dengan baterai cadangan seperti UPS sebagai penyuplai arus ketika listrik utama mati, Namun banyak kejadian saat listrik PLN padam ternyata baterai cadangan tidak berfungsi dengan maksimal sehingga komputer dan mesin ATM ikut mati dan akhirnya kartu ATM nasabah tidak bisa dikeluarkan.
Lubang Kartu ATM terganjal sesuatu
Benda asing yang mengganjal di Lubang kartu di mesin ATM bisa jadi penyebab kartu tersangkut. Sebenarnya saat kartu pertama kali dimasukkan akan terasa ada kejanggalan, seperti sulit memasukkan kartu ATM dan harus ditekan supaya bisa masuk.
Bila terjadi hal demikian, maka coba cari lokasi mesin ATM yang lain, Karena saat memaksa memasukkan kartu bisa jadi tidak dapat dikeluarkan.
Kartu ATM rusak atau dimodifikasi
Kerusakan pada kartu bisa menyebabkan ATM tertelan, misalnya kartu bengkok, melengkung atau patah sebagian. Begitu juga memodifikasinya seperti melapisi kartu ATM dengan isolasi atau membungkusnya dengan plastik, bisa menyebabkan ukuran tidak presisi serta roller di mesin ATM tidak bisa bekerja maksimal.
Menyambunng kartu ATM yang patah juga dapat menyebabkan kartu tersangkut. Jadi, lebih baik tukarkan kartu ATM yang patah dengan meminta ganti yang baru di kantor cabang Bank terdekat.
Kartu ATM dilaporkan Hilang
Kartu tersangkut di mesin ATM bisa disebabkan karena nasabah pernah melaporkan kartunya yang hilang. Sehingga kartu yang lama akan diblokir oleh pihak Bank dan saat digunakan akan ditahan oleh mesin ATM secara otomatis demi keamanan dana nasabahnya.
Perlu diperhatikan, ada beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan Nasabah ketika kartu ATM miliknya tertelan, diantaranya memaksa mengeluarkan kartu yang tertelan dengan mencongkel atau mencabutnya dengan benda keras yang dapat merusak mesin.
Apa yang harus dilakukan ketika Kartu ATM Tertelan ?
Selain tidak panik, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan ketika kartu ATM-nya tersangkut dan tidak bisa dikeluarkan, diantaranya sebagai berikut:
- Jangan Panik, Coba Tekan Tombol Cancel atau delete di mesin ATM, Pencet dengan jeda waktu 5-10 detik sekali.
- Bila mesin ATM tidak merespon dan kartu tidak juga dapat keluar, coba intip lubang kartu apakah ada sesuatu yang menghalangi atau terselip, Bila ada keluarkan.
- Catat Nomor Kontak Bank yang tertera di mesin ATM, Pastikan Nomor resmi Bank.
- Bila membawa Ponsel, rekam atau potret mesin ATM
- Catat pula lokasi mesin ATM berada
- Lakukan panggilan ke CS Bank dan katakan kalau kartu tertelan, Nantinya pihak Bank akan melakukan blokir kartu.
- Bila ada waktu, segera kunjungi Bank cabang terdekat dan melaporkan kejadian kartu ATM tersangkut dan minta ganti kartu yang baru.
Untuk keamanan, pastikan menelepon ke nomor resmi Bank. Bila tidak yakin dengan nomor yang tertera di mesin ATM karena takut penipuan, bisa browsing dan bertanya pada mesin pencari google.
Di bawah ini adalah beberapa Bank swasta dan milik BUMN beserta nomor kontak resminya :
Daftar Nomor Kontak Bank di Indonesia
- Bank BNI dan BNI Syariah : 1500046
- Bank BCA dan BCA Syariah : 1500888
- Bank BRI : 14017 atau 1500017
- Danamon : 1500090
- Bank Mandiri : 14000
- BRI Syariah : 1500789
- BTPN : 1500300
- Jenius : 1500365
- Muamalat : 1500016
- Muamalat : 1500016
- OCBC NISP : 1500999
- Permata : 1500111
- BTN : 1500286
- QNB Indonesia : (021) 30055300
- QNB Indonesia : (021) 30055300
- Sinarmas : 1500153
- Mestika : 14083
- Maybank : 69811
- Bank : CIMB Niaga dan Niaga Syariah14041
- J Trust(021) 2926100
- Mega : 60010 dan 1500010
- Woori Saudara : 1500012
- Standard Chartered Bank : 68000
- Rabobank : 1500080
- Panin Bank : 1500678 atau 60678
- UOB Indonesia : 14008
- SBI Indonesia : (021) 39838747 atau 08001724636
- Mayapada : 1500029
- Bank Mandiri Syariah : 14040
- Citi : 69999
- MNC International : l1500188
- Bukopin : 14005
- Commonwealth : 1500030
- Maspion : (031) 5316999
- UOB : 14008
- Shinhan Bank : 500881
- KEB Hana : 1500021
- China Construction Bank : (021) 5663809 / (021) 5668292
- DBS: 1500327 atau 69327
- Capital (021): 27938989
- HSBC : 64722
- Deutsche AG : (021) 29644401 atau (0231) 28954500
- Eximbank : (021) 39503600
- Bank Resonia Perdania : (021) 5701445
- BNP Paribas : (021) 23586262
- OK Bank : (021) 278895390
- Bumi Arta :(021) 3142121 atau 08041401221
- ANZ Indonesia: (021) 27586777
- OK Bank : (021) 278895390
- Bank Bumi Arta : (021) 2300455 atau (021) 2300893
- Bank Nusantara Parahyangan : (022) 82560100
- Bank Sumitomo Mitsui Indonesia : (021) 80862500
- Bank BKE : (021) 3100422, 3100448
- Bank Ganesha : 1500169
- Royal Bank : (021) 63864472 atau (021) 63861444
- Bank Bisnis : (022) 2511900, 2501787
- BRI Agro : 1500494
- Bank Artos : (022) 4200202
- Bank Index : 1500670
- Nobu Bank : 1500278
- Bank Mas : (021) 57906006
- Bank Sampoerna : 1500035
- Bank Jasa Jakarta : (021) 6902611
- Bank Yudha Bhakti : (021) 29752975, 29752999
- Bank Victoria : (021) 522 8888
- SBI Indonesia : 08001724636 atau 02139838747
- Bank Mayora : (021) 56966954
- Amar Bank : (031) 99015959 atau (021) 4000-5859
- Bank INA : 1500738
- Bank Mitraniaga : (021) 5481877
- Bank Dinar : (021) 2312633
Demikianlah beberapa penjelasan tentang cara mengatasi kartu ATM yang tertelan
dan sulit dikeluarkan beserta beberapa penyebabnya. Untuk Nomor kontak Bank
yang tertera harap dipastikan kembali karena suatu saat bisa ada perubahan
dari pihak Bank yang bersangkutan.
Emoticon Emoticon