Showing posts with label Teori. Show all posts
Showing posts with label Teori. Show all posts

07/10/2016

Alasan Teoritis Mesin Mobil Mati ketika Melintasi Rel Kereta Api - Bukan Mitos !

Beberapa mitos yang masih dipercaya saat ini mengenai mesin mobil mati dan tidak bisa distarter di perlintasan Rel kereta api karena adanya hal-hal ghaib yang ada di perlintasan tersebut dan tidak sedikit pula korban berjatuhan karena kejadian mesin mati dan tertabrak kereta Api. Padahal ada penjelasan sains dan logis tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Di Dunia Modern saat ini tentunya semua hal harus dijelaskan secara logis untuk menghidari unsur mistis yang tidak bisa dijelaskan secara teoritis. Maklum masyarakat Indonesia dan beberapa belahan negara di dunia ini masih meyakini tentang hal-hal yang berbau mistis dan disangkut pautkan dengan kisah roh-roh penunggu Tempat tertentu yang terkesan angker dan bisa mencelakakan manusia.

Teoritis Mesin Mati ketika Melintasi Rel Kereta Api

Di beberapa ulasan di berbagai situs pernah disinggung tentang apa sebenarnya yang terjadi ketika mesin mobil tiba-tiba mati dan tidak bisa di-starter ulang ketika melintasi perlintasan kereta api. Namun ada beberapa diantaranya yang hanya disertai asumsi dan jawaban sekenanya saja menurut akal dan tingkat keilmuan.

Disini Detikinfo akan membahas tentang fenomena yang sudah menjadi tanda tanya besar di masyarakat dena ingin mengikis mitos menyesatkan tentang matinya mesin kendaraan bermotor di perlintasan Rel kerata api menurut pendapat pakar mesin dan penjelasan oleh bagian Teknis Perkereta Apian. Yuk disimak penjelasannya di bawah ini.

Alasan Logis dan Ilmiah Mesin Mati di Perlintasan KA :

Yang pertama, Menurut penuturan dan penjelasan dari bagian PPNS PerkerataApian Indonesia, Bapak Bagas Senoadji, mengemukakan bahwa di tipe lokomotif ada yang namanya roda kereta api atau yang disebut dengan Boggie, Dimana ada suatu komponen Dinamo yang ada padanya. Menurut pak Bagas, jikalau lokomotis jenis CC maka ada jumlah 3 dinamo besar pada bagian Boggie-nya.

Oleh karena Rel kereta Api terbuat dari baja yang dapat menghantar magnet maka efek dari beberapa buah Dinamo besar yang seddang aktif bisa menghantarkan medan magnet sejauh 1 KM lebih dari posisi Lokomotif.

Lanjutnya, Bila ada kendaraan (mobil) yang berkecepatan rendah dan posisi putaran mesin juga rendah maka bisa menyebabkan Koil ignition (pengapian) akan mati seketika dan sulit untuk dihidupkan kembali karena adanya medan induksi magnet yang besar dari lokomotif walau jaraknya masih sekitar 1 km. Bisa dibayangkan bila Lokomotif bergerak lebih dekat dari Posisi mobil pastinya medan yang mempengaruhi koil mobil akan semakin besar dan kemungkinan untuk distarter juga semakin kecil pula.

Maka dari itu Petugas penjaga palang pintu kereta api akan menutup palang perlintasan dengan jeda jarak antara palang dan lokomotif yang bergerak sekitar kurang lebih 3 KM.



Menurut Bagas, Bila kejadian mati mesin dan sulit distarter ketika Kereta api sudah tampak dekat maka segeralah keluar dari mobil dan mintalah bantuan kepada pengendara lain secepat mungkin untuk mendorong mobil anda keluar dari Rel demi keselamatan.

Perlu diketahui, KA walaupun tahu akan ada benturan (kecelakaan) tidak akan bisa melakukan pengereman Lokomotif karena adanya daya dorong yang kuat dan tidak adanya Friksi antara Rel dengan Roda KA, Sehingga kereta api akan berhenti sekitar 800-an KM dari awal pengeriman sampai berhenti sempurna.

Kedua, Kemudian menurut Dr Ir. Djoko Sungkono, dari ITS Surabaya yang mengepalai Laboratorium Motor Bakar Teknik Mesin menjabarkan bilamana KA yang bergerak akan menyebabkan adanya gesekan antara Roda dan kedua Relnya, Sehingga menimbulkan Hambatan Listrik (Impedansi) yang mengakibatkan mesin mobil sulit untuk menyala.

Untuk Mobil yang kondisi mesin masih menyala tidak akan ada masalah, Namun bila mesin suda mati dan konsisi mobil sudah berada di tengah-tengah rel maka akan terpengaruh medan magnet dan mati seketika.


Pada Mesin mobil yang masih menggunakan Platina atau CDI maka kemungkinan terpengaruh medan magnet dari gesekan Rel dan Roda KA semakin besar. apalagi dalam keadaan mobil yang tidak fit kondisi pembakarannya dan kondisi Idle atau putaran Rendah.

Untuk menghindari terjadinya mesin mati dan sulit di starter ketika melewati perlintasan Rel KA dianjurkan untuk meninggikan putaran mesin. beberapa jenis mobil saat ini sudah tergolong canggih dalam pengaplikasian pengapian sehingga kemungkinan mesin mati mendadak di perlintasan sangat kecil sekali.

Ada alternatif yang masih belum terbukti secara teoritis tentang cara megatasi mesin sulit hidup ketika distarter di perlintasan KA yaitu dengan membunyikan klakson sehingga dapat memutus aliran listrik yang tercipta karena medan magnet dari rel kereta Api. Namun cara ini masih menjadi perdebatan diantara beberapa ahli, Sehingga cara dan alternatif untuk turun dari obil dan mendorongnya adalah cara paling aman daripada harus coba-coba ketika Lokomotif sudah semakin mendekat dengan kecepatan tinggi.

Semoga Penjelasan Logis tentang mengapa mesin Mobil tiba-tiba mati dan sulit di starter diatas bermanfaat. Pesan admin, Berhati-hatilah melintasi perlintasan KA demi keselamatan Anda dan keluarga.
Read More