Bunga Telang (Butterfly Pea), Kandungan Nutrisi dan Khasiatnya yang Luar Biasa

Bunga Telang (Clitoria ternatea), juga dikenal sebagai bunga kembang telang atau butterfly pea flower, adalah tanaman yang telah lama digunakan dalam berbagai budaya tradisional karena khasiat kesehatan dan nilai gizinya. Selain menjadi elemen dekoratif dalam hidangan dan minuman,.

bunga telang juga memiliki beragam kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif yang memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kandungan nutrisi utama bunga telang dan khasiatnya yang menakjubkan.

Kandungan Nutrisi Bunga Telang:

1. Anthocyanin: Kandungan utama dalam bunga telang adalah anthocyanin, pigmen alami yang memberikan warna biru atau ungu pada bunga tersebut. Anthocyanin adalah senyawa antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Antioksidan ini juga dapat mendukung kesehatan kulit dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

2. Flavonoid: Bunga telang mengandung flavonoid lain selain anthocyanin, seperti quercetin dan kaempferol. Flavonoid ini juga memiliki efek antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

3. Peptida: Bunga telang mengandung sejumlah peptida bioaktif yang memiliki potensi untuk mendukung kesehatan. Peptida adalah rantai pendek asam amino yang dapat memiliki efek positif pada berbagai fungsi tubuh, termasuk sistem peredaran darah dan keseimbangan hormonal.

4.Protein dan Asam Amino Esensial: Bunga telang mengandung sejumlah protein dan asam amino esensial, yang merupakan komponen penting dalam pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh, termasuk otot, kulit, dan rambut.

5. Karotenoid: Karotenoid, seperti beta-karoten, hadir dalam bunga telang dan memberikan warna oranye pada bagian-bagian tertentu dari bunga tersebut. Beta-karoten adalah prekursor vitamin A, yang penting untuk kesehatan mata, sistem kekebalan tubuh, dan kulit.

Khasiat Bunga Telang:

1. Efek Anti-Inflamasi: Kandungan antioksidan dalam bunga telang, seperti anthocyanin dan flavonoid, dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini bisa bermanfaat bagi individu dengan kondisi inflamasi kronis seperti arthritis atau penyakit inflamasi usus.

2. Dukungan Kesehatan Kardiovaskular: Senyawa bioaktif dalam bunga telang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah dengan mengurangi risiko oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan penumpukan plak dalam arteri.

3. Peningkatan Kognitif: Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa kandungan flavonoid dalam bunga telang dapat memiliki efek positif pada kesehatan otak dan fungsi kognitif. Flavonoid dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif dan merangsang pertumbuhan sel saraf baru.

4. Efek Anti-Stress dan Kecemasan: Beberapa senyawa dalam bunga telang dapat memiliki efek menenangkan pada sistem saraf, membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Minuman herbal berbasis bunga telang sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan ketegangan mental.

5. Dukungan Kesehatan Kulit: Kandungan antioksidan dan anti-inflamasi dalam bunga telang dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan mencegah penuaan dini. Beberapa produk perawatan kulit bahkan menggunakan ekstrak bunga telang sebagai bahan aktif.

6. Pengatur Gula Darah: Beberapa penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa ekstrak bunga telang dapat membantu mengatur kadar gula darah, sehingga berpotensi menjadi pendekatan alami dalam pengelolaan diabetes.

7. Penyegar Alami: Selain manfaat kesehatan, bunga telang juga digunakan dalam minuman dan makanan untuk memberikan warna alami yang menarik. Minuman seperti teh bunga telang memiliki efek penyegar dan memberikan konsumen pengalaman visual yang menyenangkan.

Namun, penting untuk diingat bahwa sementara bunga telang memiliki banyak khasiat potensial, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami dengan lebih baik efeknya pada manusia dan dosis yang tepat untuk mengambil manfaat dari kandungan nutrisinya.

Penggunaan / Pemanfaatan Bunga Telang:

Bunga telang dapat digunakan dalam berbagai cara, diantaranya:

• Minuman:Teh bunga telang adalah pilihan populer, di mana bunga telang segar atau kering direndam dalam air panas. Teh ini bisa dinikmati panas atau dingin, dan kadang-kadang madu atau jeruk nipis ditambahkan untuk memberikan rasa yang lebih kompleks.

• Pewarna Alami: Bunga telang digunakan sebagai pewarna alami dalam makanan dan minuman, termasuk nasi biru, minuman berwarna, dan makanan penutup.

• Ekstrak dan Suplemen: Ekstrak bunga telang juga dapat ditemukan dalam bentuk suplemen kesehatan, yang mengemas kandungan nutrisi bunga telang dalam kapsul atau tablet.

• Produk Perawatan Kulit: Beberapa produk perawatan kulit menggunakan ekstrak bunga telang dalam krim, losion, atau masker wajah untuk manfaat antioksidan dan anti-penuaan.

Kesimpulan:

Bunga Telang adalah tanaman yang menakjubkan dengan kandungan nutrisi yang beragam dan khasiat kesehatan yang menarik. Dari efek antioksidan yang kuat hingga dukungan pada kesehatan kulit dan sistem kardiovaskular, manfaat bunga telang telah mendapat perhatian luas dari para peneliti dan pecinta kesehatan alami.

Namun, seperti dengan semua suplemen dan bahan alami lainnya, konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum mengintegrasikan bunga telang ke dalam rutinitas harian Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kandungan nutrisinya, bunga telang dapat menjadi tambahan menarik untuk gaya hidup sehat.

Read More

Daftar Merek Obat Sirup yang Aman Menurut BPOM

Masyarakat Indonesia Dihebohkan dengan temuan banyaknya kasus Gagal ginjal pada anak. Dimana saat ini penyebabnya masih diselidiki oleh Pemerintah. Dan dari banyak kasus, salah satu zat berbahaya yang terdeteksi pada pasien balita yang menderita gangguan ginjal, yaitu Etilen Glikol (EG)atau dietilen Glikol (DEG).

Dilansir dari Kompas.com, Per tanggal 23 Oktober 2022, BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) telah menginformasikan bahwa ada 30 obat sirop (Cair) yang tidak mengandung zat Etilen Glikol maupun cemaran zat berbahaya lain.

Propilen Glikol, Sorbitol, Gliserin, Polietilen glikol maupun Gloserol dan sejenisnya sebenarnya diperbolehkan digunakan asalkan dalam batas ambang aman penggunaan.

133 Daftar Obat sirup yang Aman Ketentuan BPOM

Berdasarkan Data Registrasi BPOM, Berikut ini adalah daftar obat sirop yang aman (Bila digunakan sesuai aturan) :

• 1. Aficitrin (Afifarma) - Kegunaan: Obat cacing
• 2. Alerfed (Guardian Pharmatama) - Kegunaan: Obat flu
• 3. Alergon (Konimex) - Kegunaan: Obat alergi
• 4. Amoxicillin Trihydrate (Meprofarm) - Kegunaan: Antibiotik
• 5. Amoxsan (Caprifarmindo Laboratories) - Kegunaan: Antibiotik
• 6. Asterol (Meprofarm.) - Kegunaan: Obat asma
• 7. Avamys (Glaxo Wellcome Indonesia) - Kegunaan: Obat alergi
• 8. Avamys (Glaxo Wellcome Indonesia) - Kegunaan: Obat alergi
• 9. B-Dex ( Nulab Pharmaceutical Indonesia) - Kegunaan: Obat alergi
• 10. BDM (Nulab Pharmaceutical Indonesia) - Kegunaan: Obat alergi
• 11. Bufagan Expectorant (Bufa Aneka) - Kegunaan: Obat batuk
• 12. Bufagan Expectorant ( Bufa Aneka) - Kegunaan: Obat batuk
• 13. Cazetin ( Ifars Pharmaceutical Laboratories) - Kegunaan: Anti jamur
• 14. Cefadroxil Monohydrate ( Lapi Laboratories) - Kegunaan: Antibiotik
• 15. Cetirizine Hydrochloride (Novapharin.) - Kegunaan: Obat alergi
• 16. Cetirizin ( Nufarindo) - Kegunaan: Obat alergi
• 17. Citocetin( Ciubros Farma) - Kegunaan: Obat flu
• 18. Cohistan Expectorant (Darya-Varia Laboratoria TBK)- Kegunaan: Obat batuk
• 19. Cohistan Expectorant (Darya-Varia Laboratoria TBK) - Kegunaan: Obat batuk
• 20. Colfin (Nufarindo) - Kegunaan: Obat batuk
• 21. Colsancetine( Sanbe Farma) - Kegunaan: Obat antibiotik
• 22. Combicitrine (Berlico Mulia Farm) - Kegunaan: Obat cacing
• 23. Constipen (Pharma Health Care) - Kegunaan: Obat pencahar
• 24. Constuloz ( Novell Pharmaceutical Laboratories) - Kegunaan: Obat pencahar
• 25. Coredryl Ekspektoran (Global Multi Pharmalab)- Kegunaan: Obat batuk
• 26. Cotrimoxazole (Errita Pharma)- Kegunaan: Antimikroba
• 27. Cotrimoxazole (Harsen ) - Kegunaan: Antibiotik
• 28. Daryazinc (Darya-Varia Laboratoria TBK) - Kegunaan: Obat diare
• 29. Daryazinc (Darya-Varia Laboratoria TBK) -Kegunaan: Obat diare
• 30. Decatrim (Harsen) - Kegunaan: Antimikroba
• 31. Deferiprone (Pratapa Nirmala) - Kegunaan: Chelating
• 32. Diakids (Bernofarm) - Kegunaan: Obat diare
• 33. Domino (Afifarma) - Kegunaan: Obat mual
• 34. Domperidone (Afifarma) - Kegunaan: Obat mual
• 35. Durafer (Pratapa Nirmala) - Kegunaan: Chelating
• 36. Erlamycetin (Erlangga Edi Laboratories (ERELA) - Kegunaan: Antibiotik
• 37. Etamoxul (Errita Pharma) - Kegunaan: Antimikroba
• 38. Extropect (Guardian Pharmatama) - Kegunaan: Obat batuk
• 39. Garkene ( Guardian Pharmatama )- Kegunaan: Obat epilepsi
• 40. Glisend Expectorant (Konimex) - Kegunaan: Obat batuk
• 41. Grafazol (Graha Farma) - Kegunaan: Antimikroba
• 42. Guanistrep (Itrasal) - Kegunaan: Obat diare
• 43. Hislorex (Konimex) - Kegunaan: Obat alergi
• 44. Interzinc (Interbat) - Kegunaan: Obat diare
• 45. Itrabat (Itrasal) - Kegunaan: Obat batuk
• 46. Komix Expectorant (Bintang Toedjoe) - Kegunaan: Obat batuk
• 47. Komix Expectorant Jeruk Nipis (Bintang Toedjoe) - Kegunaan: Obat batuk
• 48. Komix Expectorant Peppermint (Bintang Toedjoe) - Kegunaan: Obat batuk
• 49. Komix OBH (Bintang Toedjoe) - Kegunaan: Obat batuk
• 50. Komix OBH ( Bintang Toedjoe) - Kegunaan: Obat batuk
• 51. Komix OBH Kid (Rasa Madu) (Bintang Toedjoe) - Kegunaan: Obat batuk
• 52. Komix Rasa Jahe (Bintang Toedjoe) - Kegunaan: Obat batuk
• 53. Komix Rasa Jeruk Nipis (Bintang Toedjoe) - Kegunaan: Obat batuk
• 54. Komix Rasa Peppermint (Bintang Toedjoe) - Kegunaan: Obat batuk
• 55. Konidin OBH (Bintang Toedjoe) - Kegunaan: Obat batuk
• 56. Lactulax ( Ikapharmindo Putramas) - Kegunaan: Pencahar
• 57. Lactulax (Ikapharmindo Putramas ) - Kegunaan: Pencahar
• 58. Lactulax sirup (Rasa Coklat) (Ikapharmindo Putramas) - Kegunaan: Pencahar
• 59. Lactulose ( Ikapharmindo Putramas) - Kegunaan: Pencahar
• 60. Lactulose ( Ikapharmindo Putramas) - Kegunaan: Pencahar
• 61. Lapicef (Lapi Laboratories) - Kegunaan: Antibiotik
• 62. Laxalosan (Sanbe Farma) - Kegunaan: Obat pencahar
• 63. Levopront (Combiphar) - Kegunaan: Obat batuk
• 64. Maltofer (Combiphar) - Kegunaan: Obat defisiensi zat besi tanpa anemia
• 65. Mefamesis (Intijaya Meta Ratna Pharmindo)- Kegunaan: Obat mual
• 66. Metagan Expectorant (Intijaya Meta Ratna Pharmindo ) - Kegunaan: Obat batuk
• 67. Methadone Hydrochloride(Kimia Farma TBK) - Kegunaan: Obat pereda nyeri
• 68. Metronidazole Benzoat (Harsen) - Kegunaan: Antimikroba
• 69. Metronidazole Benzoat ( Graha Farma) - Kegunaan: Antimikroba
• 70. Mucobat ( Itrasal) - Kegunaan: Obat batuk
• 71. Neo Emkanadryl (Mudita Karuna) - Kegunaan: Obat batuk
• 72. Nipe Expectorant Adult (Menarini Indria Laboratories) - Kegunaan: Obat batuk
• 77. Nipe Expectorant Kids (Menarini Indria Laboratories) - Kegunaan: Obat batuk
• 78. Norages (Meprofarm) - Kegunaan: Pereda nyeri
• 79. Nystatin ( Ifars Pharmaceutical Laboratories) - Kegunaan: Anti jamur
• 80. Obat Batuk 8 Dewa (Mega Esa Farma) - Kegunaan: Obat batuk
• 81. Obat Batuk Hitam (Itrasal) - Kegunaan: Obat batuk
• 82. Obat Batuk Hitam (Mulia Farmasi) - Kegunaan: Obat batuk
• 83. Obat Batuk Hitam (Holi Farma Suci) - Kegunaan: Obat batuk
• 84. OBH AFI (Afifarma) - Kegunaan: Obat batuk
• 85. OBH AFI (Rasa Lemon) (Afifarma) - Kegunaan: Obat batuk
• 86. OBH AFI (Rasa Mint) (Afifarma) - Kegunaan: Obat batuk
• 87. OBH Berlico (Rasa jeruk Nipis) (Berlico Mulia Farma) - Kegunaan: Obat batuk
• 88. OBH Combi Batuk Berdahak Rasa Jahe (Combiphar) - Kegunaan: Obat batuk
• 89. OBH Combi Batuk Berdahak Rasa Menthol (Combiphar) - Kegunaan: Obat batuk
• 90. OBH Combi Batuk Berdahak Rasa Menthol (Combiphar) - Kegunaan: Obat batuk
• 91. OBH Combi Batuk Berdahak Rasa Menthol (Combined Imperial Pharmaceutical (Combiphar)) -Kegunaan: Obat batuk
• 92. OBH IKA (Ikapharmindo Putramas) - Kegunaan: Obat batuk
• 93. OBH IKA ( Ikapharmindo Putramas)- Kegunaan: Obat batuk
• 94. OBH Molex (Molex Ayus ) - Kegunaan: Obat batuk
• 95. OBH Nutra (Candra Nusantara Jaya) - Kegunaan: Obat batuk
• 96. OBH RAMA (Rama Emerald Multi Sukses) - Kegunaan: Obat batuk
• 97. OBH Surya (Itrasal) - Kegunaan: Obat batuk
• 98. Ondane (Guardian Pharmatama) - Kegunaan: Obat mual
• 99. Pedialyte (Abbott Indonesia) - Kegunaan: Obat diare
• 100. Pedialyte (Aroma Bubble Gum) (Abbott Indonesia ) - Kegunaan: Obat diare
• 101. Pralax (Pratapa Nirmala) - Kegunaan: Obat pencahar
• 102. Procaterol Hydrochloride (Meprofarm) - Kegunaan: Obat asma
• 103. Pyrantel Pamoate (Holi Pharma) - Kegunaan: Obat cacing
• 104. Ramadryl Expectorant (Rama Emerald Multi Sukses ) - Kegunaan: Obat batuk
• 105. Renasistin OD (Pratapa Nirmala) - Kegunaan: Antibiotik
• 106. Rhinathiol (Aventis Pharma) - Kegunaan: Obat batuk
• 107. Rhinos Neo (Dexa Medica) - Kegunaan: Obat flu
• 108. Rotarix (Glaxo Wellcome Indonesia) - Kegunaan: Mencegah infeksi rotavirus
• 109. Rotarix (Glaxo Wellcome Indonesia) -Kegunaan: Mencegah infeksi rotavirus
• 110. Rotateq (Organon Pharma Indonesia TBK) -Kegunaan: Mencegah infeksi rotavirus
• 111. Salbron Ekspektoran (Dankos Farma) - Kegunaan: Obat batuk
• 112. Salbugen (Mulia Farma Suci) - Kegunaan: Obat asma
• 113. Salbugen Ekspektoran (Mulia Farma Suci) - Kegunaan: Obat batuk
• 114. Salbutamol Sulfate (Mulia Farma Suci) - Kegunaan: Obat asma
• 115. Saldextamin ( Itrasal) - Kegunaan: Anti alergi
• 116. Saltrim Forte (Itrasal) - Kegunaan: Antimikroba
• 117. Sucralfate (Dexamedica) - Kegunaan: Pencahar
• 118. Sucralfate (Dexamedica) - Kegunaan: Pencahar
• 119. Supramox (Meprofarm) - Kegunaan: Antibiotik
• 120. Survanta (Abbott Indonesia) - Kegunaan: Obat gangguan pernapasan
• 121. Synflorix (Smithkline Beecham Pharmaceuticals) - Kegunaan: Pneumonia
• 122. Valved (Global Multi Pharmalab) - Kegunaan: Obat batuk
• 123. Valved DM (Global Multi Pharmalab) - Kegunaan: Obat batuk
• 124. Ventilin (Global Multi Pharmalab) - Kegunaan: Obat asma
• 126. Vertivom (Global Multi Pharmalab) - Kegunaan: Obat batuk
• 127. Winasal (Itrasal) - Kegunaan: Obat batuk
• 128. Zenicold (Pabrik Pharmasi Zenith) - Kegunaan: Obat flu
• 129. Zentris (Novapharin) - Kegunaan: Obat alergi
• 130. Zinc Go Forte (Afifarma) - Kegunaan: Obat diare
• 131. Zinc Sulfate Monohydrate (Bernofarm) - Kegunaan: Obat diare
• 132. Zinc Sulfate Monohydrate (Afifarma) - Kegunaan: Obat diare
• 133. Zinfion (Infion ) - Kegunaan: Obat diare

Propilen Glikol, Sorbitol, Gliserin, Polietilen glikol maupun Gloserol dan sejenisnya sebenarnya diperbolehkan digunakan asalkan dalam batas ambang aman penggunaan.

Itulah daftar Obat sirup yang aman menurut rekomendasi BPOM asalkan sesuai dosis yang dianjurkan.

Catatan : Karena masih dalam penelitian dan penyelidikan, tentunya daftar obat sirup yang aman dan diperbolehkan ijin edarnya bisa berubah setiap saat sesuai rekomendasi dari BPOM.

Read More

Cara Konsultasi dengan Dokter Online di Aplikasi KlikDokter dan Biayanya

Di jaman era digital saat ini pusat kesehatan bisa diakses secara online, Salah satu contohnya yaitu konsultasi kesehatan dengan Dokter asli melalui sebuah aplikasi Online yaitu via KlikDokter yang hampir sama fungsinya dengan konsultasi kesehatan di aplikasiHalodoc dengan segala fitur yang ditawarkan.

Untuk menggunakan layanan kesehatan, semisal ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis atau Umum, caranya cukup mudah yaitu Pengguna menginstall aplikasi KlikDokter , Selanjutnya membuat akun baru dan langsung bisa digunakan chat di ruang obrolan bersama dokter spesialis asli sesuai keluhan yang dirasakan.

Calon pasien atau pengguna baru yang ingin konsultasi online Gratis di KlikDokter diberi waktu sampai 15 Menit. Dimana nantinya bila ingin melanjutkan chat dengan dokter umum atau spesialis, maka biayanya juga tidak mahal, mulai dari Rp 15.000.

Adapun langkah-langkah mendaftar akun baru di aplikasi KlikDokter agar bisa kosultasi seputar masalah penyakit yang dialami dengan dokter berpengalaman, caranya sebagai berikut:

Cara Membuat Akun baru di KlikDokter

• Pasang Aplikasi KlikDokter yang dapat didownload melalui Google Play Store
• Setelah terpasang, Jalankan aplikasi dan pilih Opsi Gabung
• Selanjutnya pilih opsi Dftar KliDokter
• Lakukan pengisian profil peserta atau anggota dengan menuliskan Nama lengkap, Jenis Kelamin, Tahun Lahir dan beberapa info tambahan yang harus diisi.
• Setelah melengkapi data profil, pengguna KlikDokter bisa langsung melakukan obrolan Online dengan dokter yang dipilih.

Setelah memiliki akun di Aplikasi KlikDokter dan ingin mencoba chat dengan dokter yang sedang online, langkah-langkahnya sebagai berikut:

Cara Chat dengan Dokter Spesialis di KlikDokter

1. Buka aplikasi KlikDokter dan login ke akun yang sudah dibuat
2. Dihalaman muka, Masuk ke menu Konsultasi
3. Pilih salah satu Dokter yang sedang Online dengan ditandai warna ikon hijau
4. Pilih metode pembayaran yang diinginkan
5. Setelah pembayaran berhasil dilakukan maka pengguna sudah bisa memulai ngobrol dengan dokter di ruang chat
6. Ketika waktu yang ditentukan sudah habis, maka Dokter akan memberikan resep obat
7. Resep obat bisa ditebus dengan menggunakan metode pembayaran seperti Dana, GoPay, OVO dan selainnya

Seperti yang disebutkan diatas, Biaya untuk konsultasi Dokter Online di KlikDokter yaitu mulai 15 Ribu Rupiah (Bisa berubah setiap saat sesuai keputusan pemilik layanan).

Sedangkan untuk mencoba chat dengan dokter secara gratis di KlikDokter caranya yaitu dengan memilih menu Konsultasi, Kemudian pilih menu Chat Regular dan pengguna akan langsung dihubungkan dengan dokter yang sedang aktif saat itu juga.

Tentang privasi pasien yang terdaftar dan berkonsultasi di KlikDokter termasuk Aman, Dimana pihak data diri pengguna yang konsultasi kesehatan dengan dokter dijaga kerahasiaannya sesuai kode etik Kedokteran dan hanya untuk kepentingan diagnosis oleh pihak dokter.

Selain bisa mengobrol dengan dokter secara langsung, di Aplikasi KlikDokter juga banyak fitur lainnya seperti janji ketemu Dokter, pembelian obat secara legal melalui apotek online, Tebus resep dan lain sebagainya.

Itulah cara mengobrol dan konsultasi berbagai masalah kesehatan melalui Aplikasi Online KlikDokter serta biayanya, semoga bermanfaat.

Read More

Cara Konsultasi Dokter Online via Ruang Chat Halodoc dan Biayanya

Layanan kesehatan saat ini sudah merambah ke media Online, Salah satuya berkonsultasi secara langsung dengan dokter umum maupun spesialis melalui Aplikasi Halodoc. Dimana yang bertugas mendiagnosis dan meresepkan oba adalah dokter asli bukan robot software.

Banyak testimoni positif dari pasien yang sudah merasakan manfaat setelah berkonsultasi langsung dengan dokter di Halodoc. Bahkan ada layanan khusus untuk janji ketemu Dokter apabila tidak puas dengan obrolan di ruang chatting dengan permasalah kesehatan yang sedang dialami.

Untuk biaya mengobrol dengan dokter spesialis atau umum di aplikasi Halodoc terbilang cukup murah yaitu mulai dari Rp 15.000. Dan untuk kerahasiaan data peserta yang berkonsultasi dengan dokter di Halodoc dijamin keamanan dan kerahasiaannya, karena data yang dibutuhkan hanya untuk kepentingan diagnosis oleh dokter.

Baca juga : Cara mendaftarkan BPJS Bayi baru lahir yang belum punya NIK atau Akta kelahiran

Adapun syarat untuk chat dengan dokter umum / Spesialis di Halodoc setiap pengguna harus melakukan pendaftaran aku terlebih dahulu. Adapun cara mendaftar di Aplikasi Halodoc serta cara chat dengan dokter spesialisnya bisa disimak berikut ini.

Cara Daftar Akun Anggota Halodoc

• Pertama install aplikasi Halodoc dari Play Store (Untuk Android) atau App Store (untuk iOs)
• Buka aplikasi Halodoc dan tekan Mulai sekarang
• Masukkan nomor ponsel yang aktif untuk verifikasi akun
• Anda akan menerima kode OTP berupa 6 digit angka
• Masukkan kode tersebut di kolom verifikasi Halodoc
• Bila kode yang diinput benar, maka akun sudah aktif dan dapat digunakan untuk chat dengan dokter pilihan yang diinginkan.

Langkah selanjutnya yaitu memilih dokter spesialis / Umum yang diinginkan sesuai keluhan yang dirasakan, Adapun caranya adalah sebagai berikut:

Cara Chat Online dengan Dokter di Halodoc

1. Jalankan Aplikasi Halodoc
2. Login ke akun yang sudah terdaftar
3. Di tampilan utama, Pilih menu Chat dengan Dokter
4. Lalu pilh dokter sesuai keinginan dan tarifnya, Apakah spesialis atau Dokter umum
5. Kemudian tekan tombol Chat
6. Untuk melanjutkan maka perlu memilih metode pembayaran
7. Silahkan pilih pembayaran apakah dengan metode transfer atau dompet digital
8. Bila sudah melakukan pembayaran, maka tekan tombol Chat untuk mengobrol dengan dokter yang dipilih
9. Berkonsultasilah sesuai durasi waktu yang sudah ditentukan
10. Bila chat berakhir, maka dokter akan meresepkan obat
11. Pilih metode pembayaran untuk penebusan resep obat
12. Lakukan pembayaran dan obat akan dikirim ke rumah Anda dengan jasa GoJek

Selain untuk konsultasi kesehatan Online dengan dokter sungguhan, Di Halodoc pengguna bisa berjani bertemu langsung dengan dokter spesialis, Toko Kesehatan, layanan kesehatan jiwa, Vaksinasi dan Tes Covid-19, Konsultasi kesehatan kulit dan lain sebagainya.

Demikianlah pembahasan tentang cara mendaftar akun dan chatting Online dengan Dokter Asli di Halodoc, semoga bermanfaat dan sehat selalu.

Read More

Kenapa Sih Bayi sering Muntah Setelah Minum ASI? Inilah Penyebab dan Solusinya

DetikInfo.com - Penyebab dan solusi Bayi sering Muntah Setelah Minum ASI. Buat para bunda, sebaiknya dipahami ya, bayi yang muntah setelah minum Asi merupakan tanda bahwa bayi tersebut adalah normal. Jadi, jangan sekali-kali bunda panik dengan keadaan ini. Namun begitu, idealnya juga tak boleh menyepelekan kejadian ini. Karena bagaimanapun seorang bayi masih rentan terkena refluks yang diakibatkan ASI yang diminum terlalu banyak, atau proses meminumnya dalam posisi yang tidak tepat, sehingga ASI tersebut kembali ke kerongkongan.

Dan masih banyak penyebab lain yang dapat membuat bayi muntah setelah minum ASI. Untuk itu Anda perlu mengenal penyebab bayi muntah setelah minum ASI berikut ini, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Berbagai Penyebab Terjadinya Muntah pada Bayi Setelah Minum ASI

1. Bayi yang Hiperaktif

Ini adalah termasuk faktor penyebab bayi muntah setelah minum ASI yaitu bayi heperaktif. Bayi yang terlalu aktif biasanya akan sering menggeliat. Hal tersebut menyebabkan adanya tekanan yang tinggi dalam perut bayi. Sehingga ketika ASI dimasukkan, perut tersebut menolak untuk mencerna dan akibatnya akan terjadi muntah.

Untuk itu Anda perlu mengontrol gerak bayi agar tidak terlalu hiperaktif ketika sedang minum ASI.

2. Salah Posisi Menyusui

Baca Juga

Mungkin banyak para ibu-ibu yang belum mengetahui bagaimana posisi yang benar ketika menyusui. Diantara posisi yang salah tersebut adalah, misalnya ketika Anda menyusui dengan posisi miring atau tiduran, sedangkan posisi bayi Anda adalah telentang. Nah, jika Anda melakukan dengan posisi ini, maka bayi tersebut akan muntah setelah minum ASI. Karena posisi tersebut membuat ASI masuk ke dalam saluran pernapasan dan bayi akan tersedak.

3. Menangis dan Batuk-Batuk yang berlebihan

Ini adalah kesalahan yang sering dilakukan para ibu-ibu, yaitu menyusui bayi dalam keadaan menangis atau batuk-batuk. Biasanya, para ibu menyusui bayi dengan tujuan untuk mendiamkan anaknya yang sedang menangis, padahal cara ini adalah kesalahan yang fatal.

Mengapa begitu? Anda harus tahu bahwa menyusui bayi dalam keadaan menangis ini dapat menyebabkan bayi muntah, hal itu disebabkan karena ketika bayi menangis maka pernapasan sedang tidak teratur sehingga jika Anda menyusuinya saat itu, bayi tersebut akan tersedak dan terjadilah muntah.

4. Alergi Protein Susu

Penyebab utama kenapa bayi alergi terhadap protein susu adalah karena adanya seorang ibu yang tidak memberikan ASInya secara maksimal tetapi diganti dengan pemberian susu formula. 

Perlu diketahui, bahwa tidak semua bayi cocok dengan susu formula baik dengan merek apapun. Untuk itu, Anda perlu waspada ketika Anda memberikan susu formula terhadap bayi dan reaksi bayi setelahnya adalah muntah serta rewel, ini merupakan tanda bahwa bayi tersebut tidak cocok dengan susu formula yang Anda berikan. Untuk itu berhentikanlah pemberian susu formula tersebut dan berikanlah ASI semaksimal mungkin.

Cara Mengatasi Bayi Muntah Setelah Minum ASI

Berikut ini merupakan solusi agar bayi Anda tidak muntuk setelah minum ASI, diantaranya adalah:

1. Mengatur Selang Waktu Menyusui 

Seringkali ketika bayi sudah merasa kenyang Anda masih tetap membirakannya ASI. Nah, perlu Anda ketahui, bahwa ketika kondisi bayi sudah kenyang, otomatis perut bayi tersebut sudah penuh. Sehingga jika Anda memaksanya untuk menyusu maka bayi tersebut akan muntah.

Oleh karena aturlah selang waktu Anda untuk menyusui, agar isi lambung bayi tidak terlalu penuh dan juga agar bayi Anda tidak muntah.

2. Gunakan Popok Bayi dengan Ukuran Longgar

Mengapa ini perlu Anda lakukan? Untuk mengantisipasi adanya tekanan pada perut dan menyebabkan muntah, maka sebaiknya gunakanlah popok pada bayi dengan ukuran yang tidak sempit atau longgar. 

Nah, itulah beberapa penyebab bayi muntah setelah minum ASI beserta solusinya, Semoga ulasan diatas bermanfaat.

Read More

Cara Mengatasi ASI yang Belum Keluar Pasca Melahirkan

DetikInfo.com - Cara Mengatasi ASI yang Belum Keluar Pasca Melahirkan. Jika seorang wanita sudah melahirkan maka normalnya mereka akan memproduksi asi pada tiga sampai empat hari pasca melahirkan. Namun, untuk beberapa wanita bisa juga ASI tidak kunjung keluar setelah menunggu beberapa hari pasca melahirkan tersebut. Hal ini memang sedikit langka, dan pastinya bisa membuat para bunda khawatir.

Dan biasanya, kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa hal; salah satunya kelahiran bayi yang prematur atau ibu yang mengalami stres. Nah. untuk dapat mengatasi ASI yang belum keluar pasca melahirkan tersebut, berikut ini kami akan bagikan beberapa solusinya.

Tips Mengatasi ASI yang Belum Keluar Pasca Melahirkan

1. Pijatan pada payudara

Jika ASI tak kunjung keluar setelah Anda melahihrkan, maka jangan panik. Anda bisa melakukan pijatan pada payudara untuk memperlancar peredaran darah dan produksi ASI untuk si bayi. Lewat pijatan pada payudara Anda, kelenjar susu yang mungkin saja tersumbat atau pun menggumpal akan terurai. Dengan kata lain pijatan pada payudara membantu menguraikan saluran susu yang kurang berfungsi dengan baik.

Anda bisa melakukan pijat payudara ini di rumah setiap hari. Carilah waktu-waktu senggang agar tidak terburu-buru dan Anda bisa menjadi rileks. Memijat payudara juga bisa dilakukan sebelum Anda menyusui buah hati.

Baca Juga

Berikut adalah langkah-langkah memijat payudara yang bisa Anda lakukan:

a. Berdiri di depan cermin dan angkat satu sisi payudara Anda dengan tangan kiri dan tahan bagian atas payudaran menggunakan tangan kanan.

b. Gerakan kedua tangan maju dan mundur dengan lembut sampai dua puluh kali, kemudian ganti pada payudara yang lain.

c. Posisikan kedua telapak tangan Anda pada salah satu payudara dan gerakan kedua tangan ke atas dan bawah, jika tangan kanan ke atas maka tangan kiri ke bawah. Ulangi sampai 20 kali kemudian pindah pada payudara yang satunya.

d. Angkat satu sisi payudara dengan tangan kiri, gunakan jari Anda untuk membuat gerakan melingkar pada puting payudara sebanyak dua puluh kali, lakukan pada payudara yang lainnya.

e. Urut payudara perlahan-lahan dari bagian luar menggunakan jari-jari Anda. 

f. Setelah air susu keluar, Anda bisa langsung memompa ASI atau memilih untuk membersihkan payudara lebih dulu dari sisa-sisa minyak pijat yang Anda gunakan saat memijat payudara. 

2. Memompa payudara dengan tangan

Pompa payudara dengan tangan selama kurang lebih 10 sampai 20 menit, setiap dua jam sampai bayi Anda mulai menyusu. Memompa payudara dengan tangan dapat mengatasi ASI yang belum keluar pasca melahirkan, sehingga membantu memaksimalkan reseptor produksi prolaktin serta meminimalisir dampak dari ASI yang tidak keluar.

3. Kontak kulit ibu dan bayi

Sudah sewajarnya bila ibu dan bayi melakukan kontak kulit, lebih lagi hal itu membantu untuk merangsang oksitosin dan prolaktin atau yang diketahui sebagai hormon yang terlibat dalam produksi ASI. Anda bisa melakukannya dengan cara mendekap bayi Anda dan menawarkan payudara Anda untuk mengikuti seberapa seringkah bayi Anda untuk makan pada beberapa hari pertama. Biasanya ketika Anda menawarkan payudara kepada bayi Anda, dengan sendirinya mereka akan mencari di mana puting Anda berada untuk kemudian menghisapnya dan menunggu ASI keluar dari sana.

Jika ASI tidak keluar, Anda tidak perlu panik berlebihan, karena seperti yang sudah disinggung di awal bahwa ada beberapa orang yang mengalami hal serupa. Jadi, untuk langkah awal Anda bisa melakukan tips di atas untuk membantu merangsang produksi ASI.

Read More

Waktu Terbaik untuk Menjemur Bayi yang Baru Lahir dan Manfaatnya

DetikInfo.com - Waktu Terbaik untuk Menjemur Bayi yang Baru Lahir dan Manfaatnya. Banyak sekali manfaat yang diperoleh dari menjemur bayi, diantaranya yaitu dapat menstimulasi vitamin D serta mencegah bayi dari bahaya penyakit kuning. Namun, terkadang para Ibu yang baru melahirkan anak pertama masih bingung terkait waktu yang terbaik untuk menjemur sang buah hatinya tersebut. Nah untuk itu, berikut ini kami akan bagikan tipsnya.

Umumnya para Ibu melakukan kebiasaan menjemur buah hatinya berdasarkan dari kebiasaan dan tradisi turun temurun orang Tua mereka, walau pada dasarnya secara pasti belum tahu kapan waktu yang tepat menjemur bayi dan apa pula manfaatnya mengapa bayi harus dijemur di paparan sinar matahari ditilik dari Ilmu kesehatan.

Tips Memilih Waktu Terbaik untuk Menjemur Bayi Baru Lahir

1. Waktu untuk Memulai Menjemur Bayi

Jika Anda masih bertanya kapan sih kira-kira waktu untuk memulai menjemur bayi? Nah perlu diketahui, berdasarkan informasi dari salah satu pakar dibidang ini, yaitu dr.Margareta,Sp.A, mengatakan bahwa waktu terbaik untuk menjemur bayi baru lahir adalah sebelum jam 8 pagi.

Mengapa begitu? Hal ini berhubungan dengan kekuatan intensitas cahaya matahari yang memancar di pagi hari. Ketika intensitas cahaya tersebut terlalu tinggi, maka akan membahayakan kulit sang bayi dan dapat menyebabkan kulit bayi tersebut terbakar.

Baca Juga

Nah, adapun ciri-ciri dari kulit bayi yang terbakar adalah, adanya rasa nyeri, perih, serta gatal- gatal pada kulit. Untuk itu, hindarilah penjemuran bayi di atas pukul 8 agar intensitas cahaya matahari yang mengenai tidak terlalu tinggi.

2. Lama Menjemur Bayi

Nah, ini juga yang perlu Anda perhatikan, yaitu berapa lama waktu penjemuran bayi. Anda tidak perlu berlama-lama menjemur bayi, waktu yang ideal untuk digunakan adalah hanya 5-15 menit saja.

Atau Anda juga bisa mengira-ngira berapa lama waktunya dengan cara memperhatikan kulit sang bayi. Jika kulit bayi sudah terlihat kemerah-merahan, itu adalah pertanda bahwa waktu penjemuran sudah cukup. Dan segeralah Anda mengangkat bayi tersebut dari penjemuran.

Manfaat Menjemur Bayi untuk kesehatan

Untuk Anda yang belum tahu apa saja manfaat dari menjemur bayi, berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

1. Menormalkan Fungsi Hati

Pasca bayi dilahirkan, keadaan fungsi hati masih belum normal. Sehingga mengakibatkan kadar pada bilirubin terlalu tinggi dan menyebabkan bayi terlihat kuning. Kadar bilirubin biasanya akan menurun setelah hari ke-7 sampai hari ke-10 pasca kelahiran. Untuk itu, dalam keadaan seperti ini dibutuhkanlah sinar matahari yang berfungsi sebagai pemecah bilirubin dalam darah agar kadarnya kembali normal. Sehingga bayi tidak lagi terlihat kuning.

2. Menghindari Sress pada Bayi

Tanda bayi yang stress adalah seringnya menangis pasca kelahiran. Hal ini disebabkan hormon endorphin sedang bereaksi. Untuk itu diperlukanlah sinar matahari agar hormon tersebut bisa lepas dan bayi dapat terhindar dari stress.

Cara Tepat Menjemur Bayi

Untuk selanjutnya adalah cara yang tepat dalam menjemur bayi. Diantara adalah:

1. Menjemur dalam Keadaan Telanjang

Menjemur bayi dalam keadaan telanjang bertujuan agar dada si bayi terkena sinar matahari dan juga berfungsi untuk melonggarkan pernapasan pada dada. Untuk itu jemurlah bayi Anda dalam keadaan telanjang.

2. Membolak-balik Bayi

Mengapa bayi harus dibolak-balik ketika dijemur? Hal ini bertujuan agar sinar yang mengenai bayi dapat merata keseluruh tubuh. Bukan hanya bagian depan saja, namun bagian belakang juga bisa terkena sinar matahari terutama di bagian punggung bayi.

3. Menghindari Paparan Sinar Matahari Langsung

Sebaiknya Anda melakukan penjemuran bayi di tempat yang tidak terkena paparan sinar matahari langsung. Carilah tempat yang terlindung dari sinar matahari namun sinar tersebut masih tetap biasa masuk, seperti tempat dengan pelindung yang terbuat dari kaca.

Hal tersebut dilarang karena paparan sinar matahari yang mengenai langsung ke mata, akan menyebabkan kerusakan pada retina maupun lensa mata bayi.

Nah, itulah diantara tips memilih waktu yang tepat untuk mejemur bayi beserta manfaat dan cara dalam penjemurannya. Selamat mengerjakan, dan semoga bermanfaat.

Read More